

Rupat bengkalis Pindomerdeka. online
Kondisi jalan rusak di sejumlah titik di jalan poros Kel. Tj. Kapal menuju Desa Daril Aman Kec. Rupat Kab. Bengkalis-Riau seperti kena traktor.
Ini menjadi pertanyaan serius, yang sejak lama belum dapat diperbaiki pemerintah secara total, termasuk menuju lintas perjalanan Darul Aman -Teluk Tungku banyak titik jalan berlobang bahkan ribuan lobang berlumpur yang menjadi penghubung antara Kelurahan dan Desa saat ini sedang dalam tanda tanya banyak pihak kenapa menjadi penantian dan menunggu sampai kapan jalan berlumpur harus ditempuh, Kamis 18/1/2024.
Sejumlah Warga Net Mengungkap Aspirasinya dan berbagai komentar sesama Netizen dengan segala perbincangan bahkan sempat warga Net dari Luar Rupat komentar karena ikut penasaran melihat kondisi jalan separah itu yang terunggah dari Akun Facebuk rekanannya diawali, katanya “masih seperti biasa 😂, masuklah main-main ke Rupat tepatnya di Kelurahan Tanjung Kapal sampai arah ke Desa Darul Aman, pas kali ini musim hujan begini, biar ada rasa-rasa adventure nya gitu,mantap kalilah pokoknya, ini masih satu titik ya? masih banyak titik yang lain @ sorotan, oh iyalah, kata yang lainnya, pokoknya sampai ke sekolah tak rupa orang lagi ee kakak😩😩, balas AR.
Karena didaerah kita ini tak ada pariwisata dan aset yang bisa jadi duit bagi Pemerintah, mungkin, maka perbaikan jalan sementara ditunda dulu, nunggu sampai jalan jadi bubur, putus betul, sudah itu sampailah jadi macam anak sungai lubangnya, baru bisa diperbaiki sementara nikmati saja dulu ya? Komen, EH.
Ada yang menyebutkan, “ingat kami waktu berulang kerja di Teluk Mas dulu tahun 2008-2016, dan sampai sekarang rupanya masih seperti bubur juga nya?” tanya Zetizen lainnya.
Kasihan anak-anak pergi pulang sekolah sanking parahnya jalan, nengoknya saja sudah tak sanggup apa lagi nak melewatinya, koment SR.
Lanjut yang lainnya, “kita perlu perubahan, bagaimana Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis?” tanya Nertizen lainnya yang disorot Media ini.
Oleh sebab demikian, Media sosial kontrol Pindomerdeka buka Catatan bahwa ada di Akun FB Dinas PUPR Bengkalis kemarin sejak tanggal 15 Januari 2024 baru-baru ini Kepala Dinas PUPR Ardiansyah, ST. MT menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2024 yang langsung di serahkan oleh Bupati Bengkalis, Buk Kasmarni di dampingi Wakilnya Bapak Bagus Santoso di Pekanbaru sekaligus penandatanganan fakta integritas oleh Bupati.
Semoga apa yang sudah kami rencanakan dapat berjalan dengan baik, mampu menyelaraskan antara program dan kegiatan dalam mendukung terwujudnya Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati menjadikan Kabupaten Bengkalis bermarwah maju dan sejahtera.
Ditahun 2024 sesuai arahan Bupati Bengkalis, Dinas PUPR masih fokus menuntaskan infrastruktur strategis seperti jalan, penyediaan air bersih, program penanganan banjir serta kegiatan lainnya dalam mendukung Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati.
Dengan Semakin terbatasnya anggaran, kami tetap optimis perbaikan infrastruktur terus berlanjut secara konsisten. Dan berupaya mendapatkan dukungan sumber pembiayaan baik dari Provinsi maupun dari Pemerintah Pusat demi percepatan dan penyediaan infrastruktur yang berkualitas di Kabupaten Bengkalis.
Komentar masyarakat, sementara aset di Pulau Rupat tampak cukup Besar dengan keberadaan perusahaan besar yang ada di Pulau Rupat tentunya sebagai investasi Daerah, namun keadaan jalan khususnya Jalan poros Kelurahan Tanjung Kapal menuju Desa Darul Aman yang berdampingan langsung dengan perusahaan besar namun Tiap tahun rusak parah sering dilakukan kegotong-royongan darurat terus berbagai pihak sebagai partisipasinya sejak belasan tahun di rasakan oleh masyarakat demi pelalu lintas seperti anak sekolah yang dari kakak sulung hingga adik bungsu yang satu demi satu sudah selesai sekolah di Rupat belum merasa adanya perubahan jalan menjadi lebih baik, tapi masih tetap seperti itu saja, ungkap mereka.
Bahkan para Guru didik yang setiap saat berulang selama bertahun-tahun bahkan sudah ada yang cukup lama berulang mengalami lika-liku jalan itu tentunya patut kita apresiase pengabdiannya dan semoga Ibu Bupati Bengkalis dapat turun langsung meninjau keadaan jalan ketika musim penghujan yang di sebutkan pada berita, baik Medsos maupun Media resmi sebagai penyampaian Aspirasi, keadilan dan kemakmuran.
Tentunya demi menjaga dan mempertahankan Marwah Bengkalis.
Masyarakat saat ini hanya melaui medsos untuk bisa mengadu dan menyampaikan suaranya sebagai Aspirasinya dan patut di apresiase oleh pihak Pemerintahan terkait sebagai masyarakat berdemokrasi yang batas kemampuannya tentunya dengan media sosial yang ada, tanpa itu mungkin suara jeritan hati mereka tidak terdengar secara nyata.
Warga secara langsung maupun tidak langsung menyampaikan aspirasanya keadaan jalan yang ditempuhnya sangatlah terkesan susah payah dan para siswa beserta para Guru yang melintas dijalan tersebut juga para pelaku pembawa kendaraan roda enam, empat dan kendaraan roda dua lainnya terpaksa dengan susah payah melewati jalan itu karena terbenam dari beberapa titik tanah lihat kuning pada badan jalan membuat tambah licin yang menyulitkan,(seperti foto anak para pelajar)dan guru saat memperjuangkan Tugas Negara seakan terhambat karena jalan tersebut licin dan berlumpur, memprihatinkan sekali.
Tentunya mereka hanya mengadu kepada Media sosial kontrol seperti pindomerdeka yang berdampingan LSM Gabungan Orang Tertindas Sumatera Bagian Utara(Gapotsu) yang sering menyurati berbagai instansi di Negeri ini seperlunya jika sesuatu yang patut akan dipertanyakan karena Pulau Rupat adalah bagian Sumatera.
Beberapa orang warga menyebutkan harapannya kepada Permerintah melalui Media ini terkait persoalan pembangunan Jalan poros Tj. Kapal-menju Desa Darul Aman hingga Dusun Teluk Tungku, agar pemerintah yang terkait mendengarkan, meresfon aspirasi kami ini melaui Media sosial kontrol dan inilah harapan kami agar sesegera mungkin Jalan tersebut dapat perbaikan. Kami tidak mau Janji-janji, tapi kami mau kenyataan yang pastinya terbukti dengan apa yang dijanjikan sejak lama kami dengar dari waktu ke waktu, uncap masing masing warga yang tidak mau menyebutkan namanya saat memberikan komentar.
Hal serupa yang disampaikan masyarakat AN, kepada rekan jurnalis kemarin, semoga cepat diperbaiki jalan ini, kasian melihat anak-anak sekolah maupun guru pengajar selalu terpuruk ban kendaraannya bahkan rantai motornya terkadang putus sehingga membuat keterlambatan mereka ke sekolah.
Seorang Guru juga, ia mengajar dari Batu panjang ke Darul Aman ketika lumpur yang dilewati cukup parah.
Terlebih-lebih lagi pemilihan Dewan ke depannya kita tidak perlu janji-janji politik yang penting kita perlu janji lanjut terus buktikan dan nyatakan, ungkapnya**(Zaini)



