Rupat Bengkalis Pindomerdeka. online
Proses Antrian Penyeberangan dialami penumpang yang dirasakan
jenuh bagi yang ingin mengunjungi Pulau Rupat terutama di Momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H -Tahun 2024 berkunjung kerumah orang tua mereka, sanak saudara, keluarga dan para sababatnya, juga berkeinginan ke Wisata Pantai Rupat dan Rupat Utara yang selalu Viral Nama Pantainya seperti yang di ungkap sejumlah pengunjung Pantai Tanjung Lapin Rupat Utara juga Ketapang Beack, dihimpun sejak jumat 12 April 2024.
Mereka selaku pengunjung dari berbagai daerah Riau dan Sumut ke Pantai yang ada di Pulau Rupat merasa puas dan bangga mereka telah sampai ke sejumlah Pantai yang ada di Pulau Rupat melihat pasir putih yang padat dapat di lalui kendaraan roda 2 bagi yang bermain di pantai tersebut dan air lautnya juga berombak sampai ke mereka yang bermandian di Pantai merasakan nikmat yang aman, air lautnya jernih, bersih dan tidak ada gangguan, Pantai tidak berlumpur sehingga air pantai yang direnangi anak anak mereka pun nyaman, jelas “Yuni” salah satu rombongan pengunjung asal Sumut.
Lanjut Yuni, hanya satu kendala bagi kami yang membosankan serta jenuh pada proses penyeberanban yang kami alami cukup lama mulai pagi ingin menyeberang dari Dumai ke Pulau Rupat hingga siang baru dapat naik Kapal, sore baru sampai ke Rupat, kami mengalami pusing kepala terkatung-katung di laut saat kapal terhenti sehingga kami ada yang mamuk serta suhu di dalam kapal roro terasa panas, katanya.
Seandainya penyeberangan itu lancar,mungkin kami ingin selalu hadir ke Pulau Rupat berkunjung ke Pantai, tapi kawatir mengalami hal yang sama,jenuh menghadapi masalah proses lama di Antrian penumpang,hanya itu yang jadi masalah bagi kami, keluh, “Suri, Yud,dan Ayu NST”, kepada awak media.
Selain itu, sejumlah penumpang pulang pergi melalui Kapal Roro Lintas Rupat -Dumai, membludak, menyebutkan hal yang dialaminya dari tahun ke tahun semakin sulit menghadapi antrian penumpang dan penumpukan Kendaraan yang membosankan, jenuh menunggu sehingga terasa jerah tapi semua itu kebutuhan yang tidak bakal terhenti dalam hidup kita jika masih melalui jalur ini, namun kita semua berharap perubahan yang membaik, sistem penjualan tiket, pelayanan siapa yang lebih awal dan siapa yang terbelakang masuk ke Loket, atau ada isu bahwa ada pula pihak yang diutamakan walau mereka datang paling belakangan, sehingga kami melihat adanya kesan-kesan pemicu merumitkan, ungkap mereka yang tidak menyebutkan namanya.
Bukan itu saja, Para netizen berkomentar dengan dialaminya Proses antrian Penumpang saat mau menyeberang Rupat-Dumai dan sebaliknya, atas pembelian tiket yang terjadi antrian pembelian tiket di sebuah loket di Pelabuhan Tj. Kapal di hari Raya /lebaran ke 3- yang menyebutkan berbagai komentar. Intinya berharap adanya sesegera mungkin darmaga penyeberangan ini untuk segera bertambah jumlahnya, kemudian sistem penjualan tiket untuk tidak pada saat kapal tiba, setiap hari-hari besar selalu saja dengan sistem yang sama (menumpuk)namun kita berharap sesiapa yang butuh tiket harus mendapat layanan sehingga dapat mengatur posisi kendaraannya diruang tunggu jadwal masuk secara beraturan, sehingga tidak antrian disaat pembelian dipintu loket, harap Sym.
Para pengguna Jasa Kapal Roro Penyeberangan Rupat -Dumai pada momen Lebaran Idul Fitri 1445 H,Tahun 2024, jangankan menunggu antrian panjang dan lama yang membosankan, Nengok antriannya saja sudah sempoyongan,terpaksa rencana hari ini untuk ke Dumai ku tunda dulu, tapi mencari jalur alternatif seperti angkutan Motor Bood pembawa penumpang dianggap lebih baik dan tidak lagi sakit kepala kita melihat keadaan menunggu terlalu lama pada antrian seperti di Kapal Roro ini, kata mereka.
Sejumlah Netizen komentar yang berkaitan dengan penyeberangan senantiasa mengalami antrian panjang di pelabuhan itu, bahkan ada lagi menyebutkan : jika memang pengaturan Pelayanan penyeberangan untuk masyarakat amburadul atau ada kecurangan di duga ada unsur cari kepentingan untuk lebih kita juga harus cari tau, komentar di media sosial berbagai ungkapan.
Bahkan ada yang mengatakan: Apakah petugasnya tidak mampu mengelola karena terkesan dari penumpukan kendaraan dan penumpang justru kurangnya informasi dari petugas jadwal keberangkatan roda empat maupun dua sehingga mengantri dan banyak orang menduga siapa yang beli tiket lebih duluan bisa berangkat, ungkap mereka melalui medsos, seharusnya sudah ada di buat sistem antrian online tandasnya, Minggu (14/4).
IS menyebutkan sebagai himbauannya di Aqun Medsosnya, kasi masukan atau kritik ke Dinas terkait pak Syam, dan kasi juga solusi nya apakah memang harus di perbaiki sistem tiketing di pelabuhan Roro kita ini,,, sarannya.
Para netizen banyak komentar sebagaimana pengalamannya yang selama berulang kali terjadi katanya yang tidak pernah mau berubah, intinya itu seberapa kali terjadi antrian selama ini toh juga pihak berwenang pengatur pelabuhan Roro Tanjung Kapal-Dumai sampai tahun ini belum dirasakan warga adanya perubahan sistem yang lebih membaik ketika di hari besar dan ramai seperti tahun ini.
Demikian komentar Para netizen pada momen bulan Raya Idul Fitri 1445 H sejak 13-14 April 2024, semoga kedepannya sudah menjadi pelabuhan Roro penyeberangan lebih nyaman, aman dan tidak lagi lagi mengalami Antrian panjang, diharapkan perubahan sistem penerimaan pembelian tiket tidak saat kapal Roro Tiba dan Bertambat, tetapi setiap penumpang membeli tiket harus dapat layanan sebelum kapal hadir ke Dermaga dan tiap pembeli tiket stanby di ruang tersedia untuk masuk ke pelabuhan dengan aturan yang terdahulu adalah kendaraan terdepan diatur dengan baik oleh petugas, aman dan lancar**(Zaini)