Rupat Bengkalis Pindomerdeka. online
Pemerintah Desa Pancur Jaya sejak lama Bergegas Memperjuangkan Kelompok Tani Desanya berbagai kegiatan dan tanam-tanaman positif, dengan kegiatan yang dikelola itu pula Perkebunan Kelompok Tani (Poktan) Desa Pancur Jaya Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis menjadi kunjungan 76 Siswa/i Sekolah Menengah Atas(SMA) Santo Yosef dari Kecamatan Pinggir yang dikenal Yayasan Proyoga Riau itu dalam rangka Live In Adventure, Rabu 28/2/2024, sekira pkl. 10.:30’wib.
Kebun Kegiatan Poktan yang di kunjungi berlokasi di Jl. Abdul Rahman Desa Pancur Jaya, namun tak hanya mengunjungi perkebunan Poktan, para Siswa/i juga melakukan kontak wawancara kepada petani, mencari tahu Ilmu pengetahuan Petani Koptan tersebut sehingga mempelajari langsung dilapangan di mulai dari pengolahan lahan, dari bibit hingga penanaman sampai panen. Tidak itu saja, juga serta mempelajari tentang kendala-kendala yang di alami dalam ilmu pertanian ini.
Selain dilokasi tanaman Koptan yang berada di Jl. Abdul Rahman I RT.02- RW.01 mereka juga mengunjungi tempat pembibitan pohon kelor di Apotik Hidup Desa Pancur Jaya Jl. Abdul Rahman II RT.04/RW.02, yang mana bibit pohon Kelor tersebut merupakan program inovasi Desa Pancur Jaya.
Mengenai Pembibitan pohon Kelor tersebut, para Siswa/i minta penjelasan Ibu Pj. Kepala Desa, dr. Nelya Sasmita, sesuai informasi justru beliau juga sebelum PJ.Kades adalah Ketua TP-PKK Desanya, beliau selalu Gigih dan semangatnya yang luar biasa membina para anggotanya dari berbagai bidang kegiatan para Ibu-Ibu PKK dan warga.
Terkait bibit Pohon Kelor, sehubungan dengan bibit tanaman pohon Kelor ini adalah untuk ditanam di tahun 2024,
seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa bibit pohon Kelor tersebut rencananya akan dibagikan kepada seluruh warga Desa Pancur Jaya Terkait Poktan juga warga yang ikut bergabung. Rencana itu akan di tanam di lokasi khusus, untuk perkebunan kelor di Desa Pancur Jaya,ucap Nelya Sasmita.
Yang mana hasil dari produk Kelor tersebut nanti nya akan di tampung dan di olah langsung oleh BUMDES Desa Pancur Jaya untuk bisa di eksport keluar, dan hasilnya menjadi nilai tambah bagi ekonomi masyarakat, tambah dr. Nelya Sasmita mengakhiri kata, dan kunjungan Siswa/i tersebut berjalan lancar**(Zaini)