Rupat, Pindomerdeka
Pelatihan 15 peserta dalam meningkatkan kapasitas kewirausahaan dan menggunakan bahan baku lokal yang digelar oleh Pemerintahan Desa manfaatkan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Riau, sebagai upaya Pemerintah Desa Pancur Jaya untuk kegiatan Pemuda Pemudi Desa,digelarnya di Balai Pertemuan Desa Pancur Jaya,Kamis 29/12/2022,pagi.
Di acara tersebut dihadiri Kepala Desa Pancur Jaya Hasan Basri,ST, dr. Nelya Sasmita selaku Ketua TP PKK Pancur Jaya sekaligus sebagai Narasumber, Sabsuandi,Amd selaku Ketua BPD Pancur Jaya, Perangkat Desa, Ketua RT/RW, dan Peserta Pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu RT berjumlah peserta sebanyak 15 orang.
Kegiatan tersebut,dr. Nelya Sasmita dalam sambutannya menyebutkan, Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kewirausahaan Pemuda Pemudi Desa dengan menggunakan Bahan Lokal difokuskannya untuk meningkatkan dan memanfaatkan bahan lokal tanaman yang ada sesuai dengan program Desa kita yakni Tanaman Rosella, Daun kelor, dan asam paya yang bisa kita manfaatkan selain menjual bahan mentah tetapi juga bisa mengolah sendiri bahan-bahan tersebut untuk bisa di konsumsi sendiri,ungkapnya.
Lanjut, pelatihan ini kami khususkan kepada ibu-ibu RT-RW dengan tujuan sebagai percontohan kepada yang lain untuk mengajak masyarakat Desa meningkatkan bahan local produk menjadi bahan baku sebagai salah satu usaha sampingan dalam meningkatkan perekonomian keluarga, Jelas Ibu Nelya.
Digelarnya Acara pelatihan itu secara resmi dibuka oleh Hasan Basri,ST selaku Kepala Desa Pancur Jaya, pada kesempatannya itu mengatakan “Didesa kita saat ini sudah berlangsung program penanaman Rosella dan Kelor, Kami berharap kepada bapak ibu jangan hanya bisa menjual bahan mentah, karena disaat musim hujan , tanaman ini tidak bisa di olah karena tidak bisa dijemur dan akhirnya akan menjadi busuk.
Namun kita bisa menyiapkan bahan tersebut menjadi bahan baku yang mana bisa bertahan lebih lama apabila disimpan, dan juga selain kita jual di UP2k Mak Usu, salah satu tempat pengolahan dan penjualan produk ungulan Desa Pancur Jaya, tetapi juga bisa kita pasarkan di apotik ucap kades.
Katanya lagi, kita tidak hanya bisa usaha tetapi juga harus punya pengetahuan. Dari itu kami berharap kepada peserta pelatihan agar bisa betul-betul mengikuti pelatihan ini, yang akan di sampaikan oleh ibu kita dr.Nelya sasmita tentang tatacara pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku dan cara menjadikan tanaman ini sebagai produk yang bisa kita gunakan untuk konsumsi sendiri, timpal Kades.
Tambahnya lagi, Saya harap ilmu yang kita dapat pada hari ini bisa kita kembangkan nantinya dan pengetahuan yang kita miliki ini bisa dibagikan kepada masyarakat lainnya, Harap Hasan Basri,ST sebagai Kepala Desa.
Acara berlangsung aman dan kondusif, dengan dilanjutkan praktek langsung kepada seluruh peserta pelatihan,mudah-mudahan bermanfaat, demikian dirangkum informasi Operator Teddy pesan WhatsApp (29/12) **(Zaini)