Rupat Bengkalis Pindomerdekaonline
Jika Sarana Jalan poros hancur, Perekonomian masyarakat ikut menurun akibat tidak lancar taransportasi pengangkutan hasil petani, dan tergendala angkutan bahan kebutuhan masyarakat sehari hari.
Oleh karena itu kata “Herman” pentingnya sarana jalan untuk diprogramkan pemerintah terutama Rupat yang disebut sebut daerah pariwisata dan jelasnya kunjungan dari berbagai daerah tentunya menjadi sorotan publik jika jalan poros pada pintu Gerbang Rupat hancur mengarah ke Batupanjang,hal itu menuju Rupat Utara, lagi lagi kerap dilintasi para pejabat penting baik dari Bengkalis maupun dari pekan baru, demikian itu pun jalan masih belum memadai, dan menjadi keluhan banyak pihak,sebutnya.
Apalagi jalan poros masuk Desa,terutama masyarakat pengguna angkutan kesulitan melintasi jalan poros Tanjung Kapal seperti dari pelabuhan Roro menuju JL.PU ke Rampang Jaya, jalan poros tersebut sangat memprihatinkan di ungkap Herman selaku Ketua Ormas Pekat IB Itu terkesan serius,Selasa (8/3/2022)
Ketika sedikit hujan, sepanjang jalan PU ke arah Rampang Jaya itu beberapa titik mengalami kendala bagi pengguna jalan para pembawa truk angkutan hasil petani, dan bahan kebutuhan masyarakat sehari hari, patauan awak media pindomerdeka sejak lama hingga kini jalan tersebut diguyur hujan mengalami macet, sehingga pengguna jalan dengan truk angkutan tersebut terbenam dan tarik tarikan sejenisnya agar terlepas dari jebakan lumpur jalan yang hancur itu, tertangkap kamera usai terjebak dijalan PU parit Joko Darat menuju Jalan Parit 2.
Kata Herman melanjutkan paparannya, Jalan poros Tanjung Kapal menuju Desa Darul Aman sudah layak mendapat pembanguanan pelapisan smenisasi sesegera mungkin sebap Pengerasan jalan yang telah dibangun pengabasean yang selama ini tidak dapat bertahan lama, bahkan matrial base yang sudah ada terlihat menipis (mudah hancur)
Baru saja di laksanakan perehaban namun tidak lama pastinya di musim hujan akan mengalami terus kehancuran di sejumlah titik, kecuali rehab tersebut mengunakan penimbunan penebalan badan jalan dengan material base dan lainnya, timpal nya.
Pada sopir truk maupun PicUp L300, yang mengangkut bahan sawit hasil petani kebun masyarakat selasa kemarin sangat memprihatinkan perjuangan mereka untuk melepaskan jebakan lumpur pada jalan yang rusak, tepatnya JL.PU parit Joko antara parit 2 Tanjung Kapal.
Kehancuran jalan poros ini bisa diduga badan jalan telah mengalami lembut akibat guyuran hujan. Oleh sebap itu, butuh perhatian dan tindakan Pemeritah Kab.Bengkalis dan DPRD dapil Rupat guna percepatan pembangunannya yang lebih baik, baik jalan pros mulai pintu gerbang pelabuhan Roro Tanjung Kapal menuju Batu panjang dan Desa Darul Aman **(Zaini)