Kunker Jokowi ke Bengkalis Tanam Pohon Manggrove

  • Bagikan

 

Bengkalis, Pindomerdeka Online

Seperti sudah diagendakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/09/21).

 

Presiden Jokowi menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kesuma, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB.

 

Lalu, mendarat di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden Jokowi tiba di Pekanbaru didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspamres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

 

Dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Presiden Joko Widodo yang menggunakan jacket warna Merah, kemeja Putih, dan celana Hitam, melanjutkan perjalan ke Kabupaten Bengkalis. Tepatnya ke Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan.

 

Sekitar pukul 09.30 WIB Presiden Joko Widodo beserta rombongan tiba di Muntai Barat menggunakan helikopter Super Puma.

 

Seperti disampaikan Gubernur Riau H. Syamsuar, mantan Wali Kota Solo itu ke Muntai Barat dalam rangka penanaman mangrove di Pantai Raja Kecik Muntai Barat.

 

Tampak masyarakat dan anak sekolah membanjiri sepanjang jalan menuju lokasi penanaman manggrove sekitar 20 ribu pohon, untuk menyambut presiden.Dan setibanya presiden,  disempatkan membagikan baju kaos bergambar Jokowi  dan buku pelajaran bagi anak sekolah.

 

Dikesempatan itu, presiden memberikan apresiasi pengembangan kawasan Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis yang memadukan ekosistem hutan mangrove.

 

Melalui pengembangan ekowisata ini,  presiden berharap akan memberikan dampak positif, yakni perbaikan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata Pantai Raja Kecik, Desa Muntai Barat.

 

“Saya berharap kawasan yang terabrasi bisa diperbaiki dan rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi sekaligus mendukung ekowisata daerah rehabilitas mangrove akan terus dilakukan tidak hanya di Kabupaten Bengkalis, tetapi di seluruh tanah air yang memang diperlukan,” kata Jokowi.

 

Presiden menegaskan, pada tahun 2021, pemerintah akan melakukan rehabilitasi hutan mangrove di seluruh Tanah Air, tepatnya dengan luas sekitar 34 ribu hektar.

 

Kehadiran hutan mangrove ini memberikan dampak positif bagi ekosistem, terutama hutan mangrove ini menyimpan karbon yakni 4 sampai 5 kali lipat lebih banyak dari hutan tropis daratan.

 

“Sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon. Hal ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement dan perubahan iklim dunia,”tutur Jokowi.(Lumbanbatu).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *