Medan, Pindo
Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S,M.Si bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, menyambangi sejumlah pos penyekatan PPKM Darurat Kota Medan, Senin (19/7).
Pantauan di lapangan, Kapoldasu bersama Pangdam I/BB menyambangi pos penyekatan perbatasan antara Kota Medan dengan Kabupaten Deliserdang.
Setibanya di pos penyekatan, Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB langsung mengecek kondisi personil Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, yang melaksanakan tugas PPKM Darurat.
Selain mengecek kondisi personil PPKM Darurat, Kapoldasu dan Pangdam I/BB juga memastikan bahwa masyarakat yang tidak memiliki kepentingan agar tidak perbolehkan masuk ke Kota Medan.
Begitu juga turut dilakukan pemeriksaan swab antigen di pos penyekatan secara acak kepada masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.
Usai mengecek pos penyekatan di perbatasan Kota Medan dengan Deliserdang, rombongan Kapoldasu dan Pangdam I/BB melanjutkan perjalanan ke pos penyekatan dalam Kota Medan di Jalan Sisingamangaraja/Indogrosir.
Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PPKM Darurat sesuai yang diharapkan. Di mana tidak ada masyarakat luar kota yang tidak berkepentingan masuk ke Kota Medan.
Tak lupa, Kapoldasu bersama Pangdam I/BB memberikan bantuan makanan, minuman dan vitamin sebagai bentuk kepedulian kepada personil yang tengah menjalankan tugas PPKM Darurat agar kesehatan serta imun tubuh tetap terjaga dengan baik.
“Tujuan saya bersama Pangdam I/BB meninjau pos penyekatan untuk memastikan kesehatan anggota tetap terjaga dengan baik saat menjalankan tugas PPKM Darurat di Kota Medan,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra S., M.Si.
Panca mengungkapkan, seluruh personil yang ditugaskan untuk menyukseskan PPKM Darurat dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan dalam keadaan sehat.
“Tentunya dengan kedatangan saya dan Pangdam I/BB akan menambah semangat anggota TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP dalam melaksanakan tugas PPKM Darurat dari pagi, siang hingga malam. Saya juga memberikan bantuan vitamin, makanan dan minuman disetiap pos penyekatan sebagai bentuk keperdulian terhadap anggota,” pungkasnya. (Dedi)