Nias (Gido), Pindo
Diguyur hujan deras dari hulu sungai gido, yang ada di Hiliweto Gido kecamatan Gido, kabupaten Nias propinsi Sumatera Utara, jum’at (30/04/2021).
Akibat diguyurnya hujan deras dari hulu sungai gido, masyarakat mengalami kepanikan baik lingkungan desa Hiliweto Gido yang berdekatan di jembatan Gido, dan kemajetan kendaraan karena dihadang oleh banjir dan diperkirakan kedalaman air yang melewati jalan raya kurang lebih 1 meter, dan beberapa rumah warga dimasuki oleh air karena kuatnya arus banjirnya.
Pihak Polsek Gido ikut eksis memantau dan mengatur lalu lintas jalan bagi pengendara baik roda empat dan roda dua, dan pihaknya anggota Polsek Gido mengawasi sampai banjirnya berhenti.
Faduhusa Harefa, SE adalah warga desa Hiliweto Gido dalam keterangan persnya mengatakan bahwa adanya hujan tentu kodratnya alam, namun kita harus lebih memahami bagaimana lingkungan harus di jaga artinya jangan sampah dibuang sembarangan di sungai, dan juga paritnya mesti dibersihkan agar tidak tersumbat karena ulah membuang sampah sembarangan,” ucapnya.
Lanjut Faduhusa Harefa SE sampaikan bahwa agar ada pembersihan aliran air lewat pengairan dan juga selokan harus dijaga kebersihannya agar air terus mengalir dimuaranya,”paparnya.
Faduhusa Harefa SE tambahkan, berharap kepada pemerintah daerah agar ada pembangunan yang signifigkan terutama perbaikan dan penambahan atau pelebaran parit dan selokan sehingga menjadi solusi untuk mengatasi luapan banjir kedepan ini, “tutup Faduhusa Harefa. (ArG)