
Rupat Bengkalis, Pindomerdeka.online
Musim buah durian di Pulau Rupat Bengkalis Riau telah tiba, durian-durian yang ada di Pulau ini cukup terkenal dengan rasanya yang manis pahit legit.

Durian yang sedang mulai panen ini di Desa Sungai Cingam dan Desa Titi Akar salah satu Desa penghasil durian yg cukup terkenal di Pulau terluar Indonesia ini.
Selaku tokoh muda di Pulau Rupat ” Enggal ” mengungkapkan pada pindomerdeka Rabu 17/5/2023 lewat Via WhatsApp nya pkl.13:27′ wib, soal rasa durian lokal ini secara umum memiliki rasa khas manis-pahit legit. Sedangkan warna daging buahnya beragam, ada yang kuning dan ada yang putih, asiiik.
Salah satu pedagang durian setempat, Maskur mengatakan musim durian ini sudah diawali bulan Mei 2023. Saat itu buah durian milik warga sudah mulai matang meskipun masih sedikit. Sedangkan pada bulan Juni 2023 jumlah durian yang matang semakin banyak,” ucapnya pada Enggal.
“Mulai Mei 2023 sudah pada matang tapi sedikit. Nanti bulan Juni, juli hampir semua durian sudah pada matang,” ujar Maskur salah satu petani dan pedangan di Desa Sungai Cingam,dalam bincang bincangnya dengan Enggal.
Banyak warga setempat menjajakan durian mereka di depan rumah, Ada yang jumlahnya banyak, ada juga yang sedikit, tergantung jumlah durian yang matang dan Gugur dari pohon milik mereka.
Ada juga pedagang pengumpul disebut pengepul yang mengambil durian dari pohon-pohon milik warga setempat. Biasanya, Si pengepul ini jumlah durian yang dijual justru lebih banyak sehingga masyarakat lebih leluasa memilih durian yang diinginkan.
Harga durian bervariasi mulai Rp 30.000 hingga ratusan ribu rupiah per buah. Perbedaan harga tergantung besar kecilnya durian,” terang pedagang itu.
Menurut Suhindra salah satu petani durian yang ada di Desa Titi Akar,
ukuran buah durian paling besar dijual harga Rp 60 ribu perbuah, ukuran sedang Rp 40 ribu, hingga ukuran kecil Rp100 ribu empat butir,” sebutnya.
“Alhamdulillah, berkat musim durian telah tiba, bisa menambah pendapatan saya. Dalam semalaman pendapatan saya jual durian bisa mencapai Rp1 juta,” katanya.
Dalam Kesempatan Panen Durian dan Bisnis perekonomian agar lancar dan peminat makan durian dari berbagai daerah yang akan hadir ke Pulau Rupat tentunya berkaitan pada akses jalan, sebut Suhindra, sebab itu ia berpesan kepada pemangku jabatan di Kabupaten Bengkalis agar selalu memperhatikan pulau Rupat terutama dalam hal akses jalan lintas, karna menurutnya di pulau ini mayoritas petani dan tentunya dengan akses jalan yang baik harga jual hasil tani akan sesuai yang di ingginkan petani sehingga terbentuklah kesejahteraan bagi warga Kabupaten Bengkalis dan Pulau Rupat khususnya,” pungkasnya
tak lama lagi diwilayah Kabupaten Bengkalis juga akan memasuki musim durian, terutama pada wilayah Pulau Rupat, ada di Desa Sungai Cingam, Desa Pangkalan Nyirih, Desa Parit Kebumen, Desa Dungun Baru, Desa Titi Akar, Desa Suka Damai, Desa Hutan Panjang dan Desa Kadur yang mayoritas penduduk nya memiliki kebun durian. Ujarnya,” **(Zaini /tim)



