Rupat Bengkalis pinderdeka.online
43 Siswa-Siswi kls XII-IPA/IPS Perpisahan dengan Keluarga besar SMAN 4 Rupat Tahun Ajaran 2021-2022, Acara ini dilaksanakan di Lingkungan SMAN 4, Kamis 16/3/2023,pagi.
Dalam acara tersebut tampak kegiatan secara sederhana namun berlangsung meriah dan sukses. Beberapa hiburan sebagai penyemangat Siswa/i, baik yang akan dilepas sebagai perpisahan dari kls XII maupun bagi adik-kelas merasa terhibur dan begitu pula tamu undangan.
Tampak hadir orang tua wali mirid,para guru,Siswa/siswi,kepala SMAN 4 Suparyan,S.Pd.I,Kepsek Gusman,Kepsek SDN 18 Pak Muhammad, dan Pak Sopyan Suri mewakili Kepsek SDN 25.
Acara diawali pembacaan Ayat Suci Alqur’an, dibawakan oleh salah satu murid laki-laki “Yayan Saputra”
Selanjutnya iringan tari tarian berbagai ragam sebagai hiburan dalam Pelepasan siswa/i kls XII-IPA/IPS dengan Keluarga Besar SMAN 4 Rupat TA 2021-2022 sebanyak 43 orang terpantau suka duka, terkesan haru di iringi air mata masing-masing mereka Siswi, ditandai dengan cucuran air mata saat menyanyikan lagu perpisahan (Wahai Guru) diberikan sejumlah Tisu oleh salah satu Guru kepada masing- masing mereka yang sedang bernyanyi didepan hadirin.
Kata sambutan salah satu siswi Ketua Osis” Syavira” semoga dilimpahkan Rahmad dan Ridho Allah agar menjadi anak-anak bangsa yang baik,berguna bagi kedua orang tua, masyarakat, bangsa dan Negara,ucap Syavira.
Dilanjutkannya, kami adik-adik kelas terimakasih banyak kepada para teman, kepada Para orang tua murid yang telah sudi hadir memenuhi undangan kami ini.Mohon maaf kami kepada kakak kelas jika adik adik kelasmu berkelakuan kurang baik dan banyak kekurangannya.
Tiada gading yang tidak retak, ucap Syavira sambil berpantun: kalau ada jarum yang patah jangan disimpan dala peti, kalau ada kata yang salah,maka jangan disimpan didalam hati.
Selamat jalan kakak yang akan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi,semoga sukses dan mohon segala kesalahan kami adik-adik, jagalah nama baik sekolah kita, dan tunjukkan prestasi-prestasi perilaku yang lebih baik,tutup Syavira, tampil cerdas dan ceriah itu.
Mewakili Orang tua murid,pak Ades sampaikan ucapan terimakasih sebesar besarnya kepada Guru didik yang selama ini memberikan ilmu pendidikan kepada anak-anak kami, juga mohon maaf kami sebesar-besarnya jika anak kami ada kesalahan serta kekurangan, mohon dimaafkan, tuturnya.
Kata sambutan Kepala SMAN 4 Rupat, Suparyan,S.Pd.I, Serangkaian acara Perpisahan Siswa/Siswi kls XII-IPA/IPS TA 2021-2022 yang akan dilepas 43 orang.
Terimakasih kehadiran bapak ibu wali murid, pak Gusman kepala sekolah,pak Muhammad Kepala SDN 18, pak.Sopyan Sury Mewakili Kepala SDN 25 serta pak Zaini selaku media,ucap Suparyan.
Terimakasih saya kepada Osis yang telah bersusah payah dalam kegiatan ini. SMAN 4 ini milik kita Kelurahan Tanjung Kapal dengan Zonasi dari Simpang 3 Tanjung Kapal ke arah pelabuhan Roro hingga Darul Aman sekitar.
Kemudian anak-anak bapak ibu ada yang sleksi jalur untuk Kuliah sudah didaftarkan oleh Operator kita dan diurusi sampai selesai ada 12 orang.
Jalur Mahasiswa Undangan jatah dari Perguruan tinggi 12 orang, apakah di UIN-UNRI- atau di KIP kuliah kami urusi sampai selesai,inilah kita di SMAN 4 Rupat hingga sampai tarip uang pangkal kuliah semaksimal mungkin juga kami urus,paparnya.
Mohon maaf bapak ibu wali murid bila ada anak-anak bapak ibu terjentik,kasar bahasa atau terpukul, untuk itu kami mohon maaf,Ucap Kepsek Suparyan.
Dia melanjutkan,anak anak kita sudah besar,arahkanlah mereka ke yang lebih baik, jika anak-anak kita di rumah punya ahlak dan etika baik itu yang utama, soal pandai itu nanti.Kalau dengan Guru di SMAN 4 ini Etikanya jelek maka dirumah pasti jelek. Jangan membantah kata orang tua ketika disuruh, kata Kepala Sekolah itu mengingatkan.
Anak-anak nanti kalau sudah jadi orang pandai jangan buat orang tua sedih,apalagi meneteskan air matanya.Perjalanan hidup kalian itu susah dan penuh tantangan jika menyakiti hati orang tua dan ambil ridhonya insaya Allah semoga kalian selamat dan saya juga mendoakan semoga sukses kedepannya,ucapnya.
Jangan lupa,tengok-tengoklah sekolah ini, buatlah Alumni, dan masih banyak yang belum selesai disini. Salah satunya juga ketika jumpa majelis Guru dan saya tidak suka anak-anak didik saya ketika hanya angkat kepala ke atas,itu jelek. Seakan kami tidak dihargai. Lebih baik diam saja atau kasi klakson jika berkendara.Hargailah orang tua,masyarakat dan lainnya.
Ingat kalian setiap pagi kita sebut menjaga nama baik sekolah,ketika tamat sekolah jangan sampai ada tersentuh barang terlarang seperti sabu,itu akan disebut mantan Siswa SMAN 4 terlibat Sabu-sabu, itu merusak nama sekolah dan orang tua.
Konsepnya prihatin, sampai pak Gubri kemarin ke Malaysia menghadap Perdana Menteri dan Kepolisian Malaysia bagaimana kerjasama membendung peredaran Narkoba dari Malaysia ke Riau karena sikit- sikit Riau di sebut,bahkan saya kemarin ditanya seorang tamu katanya Rupat ini Zona merah ya pak? Saya terkejut dan bertanya: Zona Merah itu apa pak? Sebutnya, peredaran Narkoba pak,katyanya.
Sambung Kepsek, kemarin anak-anak hadir ke sini 45 an siswa, tapi ada yang berhenti. Masalah berhenti ini dijawab Kementerian Pendidikan kemarin pas saya di undang ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau,dan juga ada pak Gubri Syamsuar, Dinas Pendidikan,Camat seluruh Kabupaten Kota dan Kepala Desa.Sebanyak itu Camat datang,tapi Camat Rupat yang tidak terlihat datang serta kades-kades Rupat tak terlihat satupun hadir mungkin tidak diundang atau hal lain, saya lalu sedih dan tertunduk diam.
Karena di situ ada program SMA terbuka,dan SMA terbuka ini tanggung jawab para Kepala Dusun di Desa karena mereka yang menelaah,meneliti mana Siswa/i yang tamat SMP punya Ijaza, tapi tidak melanjutkan sekolah. Itu akan diambil dan di Gratiskan sekolahnya, ijazah nya sama SMAN 4 Rupat, tidak sama dengan Paket C, terang Suparyan.
Kalau sekolahnya kemarin dekat SMAN 4 Rupat maka saya yang menandatangani Ijazahnya,papar Suparyan,S.Pd.I.
Dengan syarat Usia anak 17-21 tahun,jika hanya bisa masuk belajar 1 -2 kali seminggu tidak masalah asalkan benar-benar ada hal misalnya kerjaan lain yang memang penting tidak masalah asalkan orang tua sepakat.
Rencana dibuka akhir tahun 2023, proses belajarnya 20 orang satu TKW atau ruang tempat belajar akan dibuat, ada atau tidak calon pendaftar nya kalau ada anak anak kita,anak tetangga,sanak keluarga berikan informasi ini, agar dapat di musyawarah kan dengan orang tua mereka.
Selanjutnya SMAN 4 berdiri tahun 2012 lalu dan murid perdana mencapai 74 orang.Saya mengajak Bapak/Ibu mari kita sama-sama mengisi sekolah ini karena memang masih ada lokal kita yang bisa digunakan untuk ruang belajar, kalau tenaga pengajarnya yakin tinggal anak-anak kita serius tidaknya dalam belajar.
Kemarin dengan program P3K juga masuk ke sini menjadi Guru,mudah mudahan masyarakat memasukkan anaknya di SMAN 4 Rupat ini dengan niat bisa menjadikan juga SMAN 4 Rupat sudah semakin membaik.
Kalau untuk Saspras kita sudah okey dan cuma kantin didalam lingkup sekolah masih kita upayakan,tutup Suparyan,S.Pd.I.**(Zaini)



