Mantap! Jelang Kurikulum Merdeka, SMA N 6 Sidimpuan Gelar Workshop

  • Bagikan

Padang Sidempuan, Pindo– Mantap! menjelang Kurikulum Merdeka SMA Negeri 6  Padang Sidempuan  mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)  yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2023/2024 mendatang, Selasa (20/12-22) di Aula sekolah tersebut.

Acara itu digelar untuk kesiapan sekolah dalam mengimplementasi kurikulum yang akan mempengaruhi arah pendidikan di satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka sebagaimana tertuang dalam Kepmendikbudristekdikti No. 56/M/2022 berorientasi pada minat dan potensi murid. Struktur kurikulum yang berubah dan berkembang membuat guru sebagai penyelenggara kurikulum harus segera membenahi pengetahuan agar nantinya ketika memasuki tahun ajaran baru di bulan Juli 2022 seluruh perangkat sekolah sudah siap mengimplementasi Kurikulum Merdeka.

“Kegiatan ini kita buat agar nanti nya perangkat sekolah ini siap menghadapi kurikulum merdeka sebagaimana yang telah dijelaskan dalam aturan (Kepmendikbudristekdikti) itu,” jelas Kepala SMA N 6 P.Sidempuan Ahwin Daulay S.Pd M.Si kepada awak media  usai acara  IKM, Selasa (20/12).

Ahwin melanjutkan, peserta dalam kegiatan tersebut yaitu seluruh guru SMA N. 6  Padangsidimpuan berjumlah sebanyak 98 orang.  Acaranya dilaksanakan tanggal 18- 20 Desember 2022 dengan menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman, Drs. Rasmin Simbolon, M.Pd dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

“Acara ini berlangsung 2 hari kedepan yang diikuti langsung oleh seluruh guru yang mengajar di Sekolah ini (SMA N. 6 P. Sidempuan) dan saya sebagai kepala sekolah tentu senang  dan bersemangat dengan acara seperti ini karena ini (kegiatan IKM) bisa meningkatkan kompetensi guru guna menghadapi kurikulum baru untuk nanti diterapkan kepada peserta didik baru di kelas X,” ujar Kasek.

Kepala Sekolah juga berharap paparan dari nara sumber bisa dilaksanakan dan diterapkan dalam proses belajar. “Semoga apa yang telah diajarkan dan dipaparkan oleh narasumber bisa sama-sama kita laksanakan,” harapnya.

Pantauan jurnalis, kegiatan workshop implementasi kurikulum merdeka dibuka oleh Kacabdis Pendidikan Sidimpuan Prov. Sumatera UtaraMarwan Fauzi S.Sos yang diwakili ketua MKPS Drs. H. Zainal Abidin Lubis.

Dalam sambutannya, beliau  menjelaskan bahwa esensi dari kurikulum merdeka bukan hanya kecakapan siswa dalam materi ajar seperti yang berlangsung selama ini. Namun juga murid diharapkan memiliki kemampuan soft skills setelah menamatkan pendidikan terutama dibidang SMA. Karena itu selain intrakurikuler, kurikulum merdeka menekankan pada kemampuan murid dalam membuat suatu proyek dalam ranah penguatan profil pelajar pancasila. “Kurikulum terbaru ini berfokus pada pengembangan kemampuan siswa dibidang SMA sehingga setelah tamat sekolah bisa berkreasi atau lebih produktif atau tidak monoton dimateri sekolah,” tutup nya dan langsung membuka kegiatan itu. *(AD/JJ/Tim)

  • Bagikan