Terkait Dugaan Isu Sara Yang Dilontarkan Ketua SPBUN PTPN III Kebun Pulau Mandi Distrik Asahan, IPK PAC se-kab Asahan & KSMN Kab-Asahan Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPMDI

  • Bagikan

Pindomerdeka, Asahan
Ratusan massa dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Ikatan Pemuda Karya(IPK) Pimpinan Anak Cabang (PAC)
dan aliansi Kepedulian Sosial Masyarakat Nusantara (KSMN) Kabupaten Asahan melakukan aksi unjuk rasa damai di Kantor PTPN III Perkebunan Pulau Mandi Rabu 30/03-2022. Aksi demo tersebut dipicu karena adanya statement/pernyataan ketua SP-BUN PTPN III Perkebunan Pulau Mandi kepada salah satu kader IPK di PAC Buntu Pane yang diduga berbau SARA.

Dalam aksinya para pengunjuk rasa membawa poster yang bertuliskan “Jaga Kebhinekaan PTPN III Pulau Mandi, Damai tanpa SARA #Pecat Ketua SPBUN.
dan meneriakan yel yel “IPK Setia,IPK Luar biasa, Hidup IPK dan tangkap penyebar SARA”.Melalui pengeras suara yang dilakukan Sapma (Satuan Pelajar-mahasiswa) IPK Kab Asahan. dalam orasi nya SAPMA menyatakan,” Bahwa SARA (Suku,Agama,Ras dan Antar golongan) adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas menyangkut keturunan,agama,kebangsaan atau kesukuan dan golongan.Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan,diskriminasi,dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan sebagai tindakan SARA.Tindakan ini dianggap melecehkan kemerdekaan dan segala hak hak dasar yang melekat pada manusia”.

“Dampak dari tindakan SARA adalah konflik antar golongan yang dapat menimbulkan kebencian dan berujung pada perpecahan seperti yang dilakukan ketua SP-BUN PTPN III Perkebunan Pulau Mandi Distrik Asahan yang telah menggunakan isu SARA dalam memberikan statement/pernyataan yang diduga menghasut dan memprovokasi suatu umat guna melindungi pihak management,serta melakukan pengancaman kepada salah satu masyarakat dan ini sangat berdampak buruk bagi nama PTPN III dan tidak memberikan contoh yang baik bagi karyawan yang lain.”

“Maka kami dari Pimpinan Anak Cabang IPK Kecamatan Buntu Pane dan aliansi Kepedulian Sosial Masyarakat Nusantara Kabupaten Asahan menuntut:
“Mendesak kepada Manager PTPN III Distrik Asahan untuk mengklarifikasi atas tindakan pengancaman yang dilakukan oleh Ketua SP-BUN PTPN III Perkebunan Pulau Mandi.
“Mendesak kepada Direksi PTPN III Medan untuk memecat Ketua SP-BUN Perkebunan Pulau Mandi karena diduga telah menggunakan isu SARA dalam memberikan statement/pernyataan yang diduga menghasut dan memprovokasi suatu umat guna melindungi pihak management serta melakukan pengancaman kepada salah satu masyarakat”,ucap salah satu orator dalam aksinya.

Suasana sempat memanas saat para pendemo yang terdiri dari utusan PAC
setiap Kecamatan se-Kabupaten Asahan mencoba menerobos blokade aparat keamanan,namun suasana kembali kondusif setelah Kapolsek Prapat Janji JT.Siregar memberikan kesempatan kepada perwakilan pengunjuk rasa untuk menemui pimpinan Perkebunan Pulau Mandi,guna untuk menyampaikan  tuntutanya. Legiman selaku Ketua IPK PAC Kecamatan Buntu Pane dalam komentar nya menyatakan Sangat menyayangkan sikap dari Ketua SPBUN yang di Nilai sangat tidak pantas dan tidak beretika karena telah Mengkait-kait kan Isu SARA di tengah-tengah Masyarakat. Saya Ketua IPK PAC Buntu Pane Meminta Agar Oknum Ketua SPBUN Segera di copot dari jabatan nya dan jika keinginan kami tidak di penuhi, maka kami akan melakukan Aksi susulan dengan jumlah massa yg lebih besar.

Hal Senada juga di Sampaikan Oleh Sekjen IPK PAC Kecamatan Buntu Pane yang sekaligus Sebagai Ketua KSMN Kabupaten asahan Ali Muda Lubis. SE.MM tindak tegas dan pecat Oknum Ketua SPBUN yang telah menggunakan isu SARA dalam memberikan Statement/pernyataan yang di duga menghasut atau memprovokasi suatu umat, dan saat ini di karenakan kami belum dapat bertemu langsung dengan Manager kebun pulau mandi sebagai pimpinan tertinggi di kebun ini. maka kami akan menunggu untuk mediasi selanjut nya dan permasalahan yang terjadi saat ini memang harus segera di tindak lanjuti Oleh Pimpinan di Distrik Asahan dan Sampai ke Direksi tentu nya. dan harapan saya hal seperti ini tidak terulang lagi nanti nya, ucap Ali Lubis

Dari hasil pertemuan tersebut pihak management yang dalam hal ini diwakili APK Kebun Pulau Mandi tidak bisa memutuskan dengan alasan Manager tidak berada di tempat,namun permintaan kawan kawan akan disampaikan kepada pimpinan.
“Saya tidak bisa memutuskan apa yang menjadi tuntutan kawan kawan,tapi hasil pertemuan ini nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan saya,”ucap APK saat menerima delegasi perwakilan para pengunjuk rasa.
(Hite)

  • Bagikan