Dugaan Isu SARA Coba Dimainkan,” Ketua SPBUN PTPN III Kebun Pulau Mandi Distrik Asahan Ancam Dan Intimidasi Wartawan  

  • Bagikan

 

Asahan, Pindomerdeka

 

Baru baru ini publik Asahan digegerkan dengan adanya pemberitaan buruknya sistem tata kelola di PTPN III Kebun Pulau Mandi, berita yang mengangkat tentang kondisi di areal Afdeling I yang sangat semak dan luput dari perhatian. yang pada waktu itu di lanjut kan dengan melayangkan surat konfirmasi dari awak media Pindo Merdeka guna mempertanyakan Sistem Pengelolaan anggaran biaya perawatan yang telah di salur kan selama ini.

 

Setelah adanya surat konfirmasi dan pemberitaan baru lah di lakukan pengerjaan untuk perawatan tanaman tersebut. alih-alih mendapat kan respon yang baik karena telah memberikan informasi dan masukan guna perbaikan dan kemajuan Perkebunan milik BUMN tersebut, para pemangku jabatan di Kebun Pulau Mandi ini malah merasa terusik dan menyebabkan emosi tak terkendali,sehingga mengeluarkan Statement/ Pernyataan yang diduga Penghasutan atau provokasi dan berbau unsur SARA serta bernada ancaman dan intimidasi terhadap wartawan.

 

Hal tersebut dilakukan oleh oknum ketua SPBUN PTPN III Kebun Pulau Mandi “HA” melalui pesan WA Rabu 16/03-2022 yang berbunyi,”Malam bos,menurut informasi dari si Mr x(Nama di samar kan) kau mau mengadakan demo di KPMDI,lawan kau nanti aku ketua SPBUN,karyawan KPMDI, dan anggota BKM Mesjid simpang, karena yang kau beritakan keburukan management KPMDI,management KPMDI itu anggota SPBUN harus aku bela,karena kau diajak kordinasi sama Askep kau tolak,”kata Ketua SPBUN melalui pesan WA.

 

Pesan WA yang bernada ancaman dan intimidasi serta berbau SARA tersebut banyak menuai kecaman dikalangan masyarakat, salah satunya dari Lembaga Pengembangan Tilawah Qur’an (LPTQ) dan Kepedulian Sosial Masyarakat Nusantara (KSMN) Kabupaten Asahan Ali Muda Lubis.SE.MM.

 

“Saya menyayangkan sikap dan perkataan oknum ketua SPBUN yang mengancam dan memprovokasi umat,seharusnya Mesjid dan BKM adalah tempat sakral yang tidak boleh dikait kaitkan dengan kinerja PTPN,silahkan saja protes kepada media atau oknum,jangan dibenturkan masyarakat dengan BKM Mesjid dengan pihak lainya,” kata Ali Muda Lubis Minggu 20/03 -2022.

 

Selanjutnya, Ali meminta kepada pihak yang berwajib untuk menindak lanjuti pernyataan ketua SPBUN tersebut sebab apabila hal ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan perpecahan dikalangan umat dan masyarakat, karena oknum ketua SPBUN berusaha menarik narik permasalahan kebun ke ranah agama dan hal ini jelas merupakan isu SARA,”kata pria yang biasa di sapa ustad ali itu.

(Hite)

  • Bagikan