LABUHANBATU (LENSAKINI) – Upaya menjaga generasi muda dari ancaman narkoba mendapat dorongan kuat melalui kegiatan edukasi yang digelar di SMA Negeri 1 Panai Tengah, Jumat (14/11/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat keamanan, tenaga kesehatan, hingga unsur pendidikan. Namun lebih dari itu, penggerak utamanya adalah kepedulian terhadap kampung halaman.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Panai Tengah, Sanjaya Putra Harnita Marpaung, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya agenda penyuluhan, tetapi wujud tanggung jawab moral terhadap masa depan daerah.
“Kami melihat sendiri bagaimana narkoba bisa merusak potensi anak muda. Ini rumah kita, generasi kita. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Karena itu kami menginisiasi kolaborasi ini agar edukasi sampai langsung ke siswa,” ujarnya.
Sanjaya menambahkan, keterlibatan banyak pihak menjadi bukti bahwa isu narkoba tidak bisa diselesaikan sendirian.
“Semua hadir dengan semangat yang sama. Ini menunjukkan bahwa Panai Tengah punya kekuatan gotong-royong dalam menjaga anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Panai Tengah AKP Amlan, S.H., yang turut hadir memberikan materi, menekankan bahwa pencegahan narkoba harus dimulai dari pemahaman yang benar.
“Kami ingin para pelajar mengerti bahwa narkoba bukan hanya melanggar hukum, tetapi merusak masa depan mereka sendiri. Pencegahan paling efektif adalah pengetahuan sejak dini,” jelasnya.
Lebih lanjut, AKP Amlan juga menilai bahwa kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah bentuk strategi yang relevan untuk menghadang peredaran narkoba di kawasan pedesaan.
“Ketika masyarakat, sekolah, tenaga medis, dan aparat bekerja bersama, ruang gerak penyalahgunaan narkoba akan semakin sempit. Pendidikan adalah pintu pertama untuk melindungi generasi muda,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan penyampaian pengalaman langsung dari para pemateri. Para siswa terlihat antusias dan aktif berdiskusi mengenai cara menghindari pengaruh buruk narkoba.