Simalungun,Pindo
Lapor pak Bupati Simalungun Bapak DR H Anton Achmad Saragih
Kondisi jalan Menuju Desa Purba Sinombah,kecamatan Silima Kuta,Kabupaten Simalungun-Sumut semakin memprihatinkan,pantauan awak media Pindo Merdeka Senin 25/8(2025),Kabupaten Simalungun masih menghadapi masalah signifikan dengan jalan rusak yang salah satunya jalan Desa Purba Sinombah Kecamatan Silima Kuta.
Disaat musim hujan
jalan yang berlubang besar dan dalam seperti danau membahayakan pengendara,terutama di malam hari,serta mempersulit akses transportasi hasil pertanian ke pasar. Warga yang melintas khususnya petani yang melintasi jalan tersebut,harus ekstra hati-hati,jika tidak maka di kawatirkan akan terperosok masuk kedalam lubang terutama pada saat musim hujan.
Kenyataan ini sangat pahit bagi kami,namun sayangnya jalan ini tak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah.
Entah sampai kapan kerusakan ini harus kami nikmati,semoga saja pemangku kebijakan mengerti akan keinginan warga disini,kata salah seorang pengguna jalan yang mengaku bermarga Saragih.
Terangnya,kondisi ini sudah terjadi puluhan Tahun,Atas kerusakan jalan ini,kami warga sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya,sehingga pengguna jalan merasa nyaman saat melintas.
Belum lagi,masyarakat yang melintas dari dua arah selalu memilih jalan yang masih bagus
Sehingga,terkadang kecelakaan yang tak terhindarkan,keluh warga bermarga Sipayung.
Senada diungkapkan bermarga girsang mengatakan meski jalan ini sudah rusak begini,kami dengar belum ada rencana atau upaya pemerintah memperbaikinya.
Padahal,jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan akses utama bagi warga dalam mengangkut hasil pertanian dan aktivitas perekonomian lainnya.
Dengan kondisi jalan tersebut otomatis Roda perekonomian terganggu,tuturnya.
Selama ini menurutnya jalan ini terkesan di anak tirikan,mengingat selama jalan tidak mendapat sentuhan campur tangan pemerintah,
Oleh karena itu kita sangat berharap dan meminta kepada bapak Bupati Simalungun,agar segera mengaspal jalan itu katanya dengan penuh sangat berharap.
**R.girsang