Rantauprapat, Pindo
Berita perpindahan Kapolres Labuhanbatu AKBP DR. Bernhard Malau yang akan digantikan AKBP Choky Santoso Meliala , SIK., SH., MΗ, beredar luas sampai pelosok desa dan disambut para aktivis dengan senang hati keyakinan, serta berharap kepada Kapolres pengganti dapat menunjukkan taringnya memberantas narkoba sampai ke akar akarnya serta memperbaiki citra Aparat Penegak Hukum Polres Labuhanbatu, pasalnya AKBP Bernhard Malau dinilai oleh sebagian pihak adalah pejabat kontroversional dengan seabrek maslah yang berujung tanda Tanya.
,” Iya pantas dikatakan pejabat kontroversi, ada yang benci da nada yang mengecam , sebab adanya peristiwa yang menggemparkan di media massa, atas adanya dugaan bahwa PJU polres Labuhanbatu dituding Bandar menerima upeti Ratusan juta per bulan, meskipun tidak terbukti, karena tidak ada jejak digital, berupa tulisan maupun TF, lalu kasus rumah aktivis yang diduga dibakar mafia, mobil wartawan yang terbakar dimana sampai saat ini belum terungkap, penganiayaan wartawan berbau suap setoran judi yang masih dipertanyakan, dan masih ada PR yang siap menunggu ketajaman kinerja Kapolres baru yaitu beredarnya info yang viral, dimana seorang Bandar menuding bahwa masih ada Bandar Narkoba yang lebih besar bebas berkeliaran di luar penjara, dan ini merupakan tugas lanjutan Kapolres baru selain dari seabrek kasus yang diduga dipeti-eskan, menjadi beban PR bagi menuntaskannya, “ kata sejumlah koment yang dihimpun dari setiap sudut warung tempat nongkrong para pengamat , tgl 14/3-2025.
Menyangkut berita viral uang suap yang tidak terbukti, namun disebutkan ada sangsi kode etik yang akan dijatuhkan kepada personil polres Labuhanbatu, karena dinilai memiliki hubungan dekat dengan Bandar Narkoba.
“ kami senang Pak AKBP Bernhard segera Pindah, karena kami dengar sudah beredar informasi ancaman akan mendemo Kapolres yang datang dari aktivis dengan menggelar demo berkepanjangan atas keresahan warga bebasnya beredarnya Narkoba di Labuhanbatu, jika demo itu digelar pasti merugikan warga kota Rantauprapat,” katanya.
Sementara itu Pak H. P. Daulay SP MSi membenarkan adanya komentar simpang siur alias pro kontra diantara Aktivis LSM dan wartawan serta para tokoh pemerhati sosial, aktivis mahasiswa, karena memang benar saat ini kasus tudingan Bandar tentang suap masih hangat diperbincangkan dan dinilai belum tuntas, yang jelas menurut berita terkhir bahwa tak cukup bukti bahwa Kapolres dan PJU menerima suap sebesar Rp 190 juta per bulan dari satu orang bandar.
Ditanya apakah menurut pendapat Pak Haji Daulay MSI , ada benarnya skandal suap itu ? Pak Haji Daulay MSi yang juhga tokoh pers berpengaruh di 5 propinsi itu menjawab dengan diplomat,” kita tidak bisa berandai andai, yang jelas menurut berita yang kita baca , bahwa suap itu tidak terbukti, sedangkan PR yang tersisa kita serahkan sepenuhnya kepada Kapolres Baru, tolong tunjukan taring mu adinda AKBP Meliala, “ kata mantan Dekan dan wakil rektor itu.
Pada kesempatan ini Pemilik Koran Pindo/ inisiator LAM Gapotsu , Pemred dan seluruh wartawan Pindo Labuhanbatu berserta Segenap Pengurus LSM Gapotsu mengucapkan selamat bertugas kepada Kapolres Baru AKBP Choky Santoso Meliala , SIK., SH., MΗ , dan saya minta agar dapat memulihkan nama baik jajaran APH yang dipimpinnya, dan tinggikan antena signal, jadikan wartawan menjadi kuping, semoga sukses.
Sementara kepada sahabat saya AKBP DR. Bernhard Malau, SIK. MH selamat bertugas di jabatan baru sebagai Wadanmen IV Paspelopor Korbrimob Polri. Sesuai Surat Telegram Kapolri, Nomor : ST/489/III/KEP/2025, Tanggal 12 Maret 2025.**(Tim/ Redaksi)
Kapolres AKBP Bernhard Malau Pindah, Sejumlah Aktivis Labuhanbatu Menyambut Gembira. ** Pemilik Koran Pindo Minta Kapolres Baru AKBP Choky Santoso Meliala , SIK., SH., MΗ Unjuk Taring Berantas Narkoba Tunjukkan Kinerjanya
BY Redaksi
- 15 Maret 2025
- 0 Comments
- 16 Views
- Read in 3 Minutes