Rantauprapat, Pindo
Akhirnya Mantan Kades Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Labuhanbagtu Sumut, dilaporkan Ketua Kelompok Tani ke PJ Bupati Labuhanbatu dan Tipikor Polres Labuhanbatu, sebab sering kali ditunda tunda sampai Pu habis masa jabatannya , jalan kami tak kunjung dibangun, padahal dana nya dari DD tahun 2023,
Demilikian Ketua Kelompok Tani diwakili H. Tahlil Hasibuan kepada jrnalis 10/10-2024 di Rantauprapat.
Sudah berkali kali dijanjikan akan dibangun, mulai bulan April, tunda bekali kali, sampai bulan oktober ini juga belum dibangun, akhirnya kita laporkan, kasihan petnai, kasihan Pj Kades dan Staf desa tidak gajian, karena dana desa tahun 2023 belum dipertanggungjawabkan, sudah saya Tanya Pj Kades Samsul, tak ada sama dia uang, di bendaharan pun hanya tinggal sedikit , “ kata Pak Haji Tahlil, sambil menunjukkan surat pengaduannya, kami minta kepada bapak Pj Bupati dan Kapolres agar kasihan melihat kami petani, tolong bangunkan jalan kami, jangan ditunda lagi dengan cara dan alasan macam macam, saya tidak bisa menjawab pertanyaan petani, mereka butuh jalan, sudah kami lapor berkali kali ke pak Pj Kades Samsul Nasution sudah capek, dan sangat sabar petani, sehingga minggu lalu petani demo ke kantor desa, dibuat musyawarah lagi, tapi apa daya Pak Pj Kades dan ketua BPD, sampai sekarang tak dibangun juga jalannnya, karena dana entah kemana,” kata nya.
Hal ini dibenarkan Pak KPj Kades Selat Besar, “ Iya benar, kita terus mencari jalan terbaik, petani sudah demo kemarin, namun belum ada solusi, dana nya memang sudah ada, namun masih digunakan Pak Mantan, dia bilang akan segera” kata Pak Samsul di depan para warga dan petani.
Belum diperoleh jawaban dari Mantan Kades PU, tentang mengapa pembangunan jalan usahatani berbiaya Rp 240 juta lebih itu belum juga dibangun, dan tanggapan Mangtan Kades, Bupati, Kapolres akan diterbitkan pada edisi berikutnya **( TIM)