Dolok Sanggul, Pindo
Ruas jalan propinsi Sumut
tepat nya di Desa Rura
Tanjung kec Pakkat Humbang Hasundutan longsor membuat masyarakat kecewa, pasalnya bangunan jalan yang menelan biaya Rp 1 milyard tersebut terancam sia sia, karena baru saja dibangun dan masih dalam proses pemasangan beronjong.
Terlihat dalam Baleho papan proyek bahwa masa kerja / lama pembangunan 90 hari kalender, namun kapan di mulai dan kapan siap, tidak dijelaskan .. apa sengaja .. ehemm ehem.. mungkin yang menempah baleho tak paham manfaat pencantuman lama hari kerja dalam papan proyek,” kata pemerhati anti korupsi kabupaten Humbahas main mata.
Ini sama dengan papan proyek pembangunan Titi yang ada di desa Tukka Dolok Pakkat yang terancam mangkrak, karena disebut sebut, tukangnya plisiran ke Ibu kota, karena bahan Titi tak kunjung masuk, sementara batas waktu penyelesaian tidak dituliskan.
” Dang huterge i, Abal Abal doi ( tidak perlu digubris apa yang di tulis wartawan Abal Abal itu,” kata seorang kepala Desa Di Kecamatan Pakkat Minggu lalu.
” Awalnya Kami gembira melihat pembangunan jalan ini, tetapi belum apa apa sudah longsor,” ujar ibu Hasugian dan Pardosi kepada jurnalis, 20
/9-2024.
” Kami minta kepada semua anggota DPRD HUMBAHAS agar kerja sama dengan DPRD PROPINSI Dapil Humbahas, mendesak GUBERNUR SUMUT via dinas PU agar segera memperbaiki jalan tersebut, atau memblack list kontraktornya,” kata tokoh masyarakat sekitar.
” Apa tidak kecewa, Inang inang mau ke pekan pun kesulitan, becapun tak bisa lewat, ” ujarnya kesal.
Belum diperoleh informasi resmi dari pihak pemborong, karena belum bisa dihubungi dan tanggapannya akan di terbitkan pada terbitan berikutnya..**(A SUGI)