Koptan Budi Daya Karya Lestari HTM Goro Lestarikan Mangrouve Siap Tanam Anak Kayu Bakau 20.000 Batang Desa Puteri Sembilan Rupat Utara

  • Bagikan

Rupat Utara Bengkalis Pindomerdeka.online

Kelompok Tani Budidaya Karya Lestari Pengrajin arang kayu Bakau area Kawasan (Mangrouve)Desa puteri Sembilan Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis-Riau dipimpin Ketua Pembina bapak, “Selamat.R”, melaksanakan Gotong Royong pelestrian Mangrouve(penanan anak kayu sejenis bakau) dilaksanakan diwilayah Desa Puteri Sembilan melanjutkan kegiatan,Selasa 20/2/2024.

Kegiatan Gotong Royong penanaman anak kayu Bakau sebagai pelestatian Hutan Mangrouve ini berada di wilayah RT 01, RT 02, RT 03, RT 05, RW 02, Dusun 01, Parit Baru, Desa Puteri Sembilan seluas ±200 Hektare, dengan Kapasitas 22.000 batang, Alhamdulillah sudah ditanam 20.000 batang dan sisanya 2.000 batang lagi belum di tanam terkendala cuaca kurang mendukung, selaku warga sangat peduli kegiatan ini, terang salah satu pihak Pengurus kelompok tersebut Ibu “Sulastri”, kepada Wartawan,(21/2)

Kegiatan dilaksanakan, adalah tingkat kepedulian sebagai warga dalam Kelompok tersebut, lanjutnya, untuk pelestarian hutan mangrove, walaupun belum ada bantuan dana dari Pemerintah, yang disebut (kompensasi) melainkan kesadaran. Kami atas nama Pengurus, “kami tidak pernah mengutip dana dari anggota kelompok kami”, namun setiap air laut pada saat pasang mati satu bulan sekali, kami mengadakan gotong-royong bersama sama bahkan para ibu sebagai Istri dari para bapak kami masing-masing ikut tampil meminjau dan membantu dilapangan.

Kami atas nama Kelompok Tani Budi Daya Karya Lestari, kami bergerak di bidang pengrajin arang yang di bina oleh pengurus kami Bapak “Selamat, R” kami selaku pihak Pengurus Dan anggota kelompok harus patuh dengan kewajiban melestarikan hutan kayu bakau di wilayah kerja kami, kami harus bertanggung jawab, jangan sampai kerusakan hutan kayu bakau di wilayah kerja kami, ucap Ibu”Sulastri”,mewakili Pembina Kelompok.

Penjelasan dari salah satu Tokoh Masyarakat Selaku Ketua RT 02 bapak “Ahmad” juga mewakili Selamat,R atas nama Pembina hutan kayu bakau di wilayah Kecamatan Rupat Utara harus ikut handal melestarikan hutan mangrouve (kayu bakau)maka dari itu kami juga wewakili Pembina Kelompok ini turut sepakat menghimbau kepada teman-teman, toke-toke Arang beserta pekerjanya harus ikut bertanggung jawab dalam pelestarian ini, karena bapak Selamat selaku Pembina Kelompok Tani Budi Daya Karya Lestari Hutan Tanaman Masyarakat (HTM) sudah dibuatkan titik koordinat, setelah kami laporkan kepada Ketua KPH Kabupaten Bengkalis, dan di tinjau langsung kelapangan di ketahui oleh Kepala Desa Puteri Sembilan, yaitu Bapak “Suyutno,S,Pdi” Pada masa beliau menjabat, hasil pelaksanaan ditembuskan ke Camat Rupat Utara, Bapak Afrizal, S.Pd.M.SI, terangnya.

Himbauan juga kami sampaikan kepada toke-toke pengeksfor arang, untuk mematuhi himbauan kami selaku pembina yang ada se- Kecamatan Rupat Utara dan segala kegiatan kami telah di ketahui KPH Kabupaten Bengkalis “M.Rizal Dan Timnya, timpal bapak Selamat.R kepada Wartawan(21/2) justru Selamat, R adalah selaku journalis Pindomerdeka yang mendokumentasi kegiatan ini, beliau punya gagasan dan semangatnya yang luar biasa, terakhir Ibu Sulastri menuturkan **(Selamat,R-Zaini/tim)

  • Bagikan