Pemdes Pancur Jaya Rupat Musdes Khusus Penetapan Penerima Bantuan PAH Dan Rehab Rumah

  • Bagikan

Rupat Bengkalis Pindomerdeka. online
Pemerintah Desa Pancur Jaya Kec. Rupat Bengkalis mengadakan Musyawarah Desa Khusus validasi, finalisasi dan penetapan calon penerima bantuan Penampung Air Hujan (PAH) dan Rehab Ringan rumah warga Desa Pancur Jaya, asal dana bersumber dana bermasa dan dana Desa, Rabu (18/19-red), selanjutnya beberapa pihak Survey Kelapangan kerumah-rumah melihat hasil yang dibantukan serta bantuan ke depan untuk usulan TA 2024, Kamis 19/10/2023, pkl. 13’36’wib.

Musdes dihadiri langsung oleh Pj Kades Pancur Jaya, dr. Nelya Sasmita, Sekretaris Desa, Fery Permana, Ketua BPD Sabsuandi, Amd, Pendamping Pembangunan Herlina, Amd, Kepala Dusun, RT/RW dan perangkat Desa lainnya

Pj Kepala Desa Pancur Jaya menyampaikan, Musdes khusus yang dilaksanakan kemarin merupakan rangkaian tahapan yang telah dilakukan oleh Desa dalam menyusun penerima bantuan dengan melibatkan Ketua RT/ Ketua RW,dimana Kades selaku penanggung jawab dalam pengguna Kuasa anggaran ( PKA)

Sebelumnya, Kades telah memberikan arahan kepada Ketua RT/RW di masing-masing  wilayah dilakukan pendataan dan usulan untuk menjadi penerima Bantuan dengan persyaratan sudah ditentukan Pemerintah Pusat maupun Daerah, sehingga data yang telah ada merupakan orang yang masuk kategori layak menjadi penerima bantuan dan yang belum masuk dalam data penataan tolong dicek ulang kembali, ujar Kades.

Data yang akan di sepakati tersebut ada dua yaitu Bantuan Penampung Air Hujan ( PAH) dan Bantuan Rehab ringan yang tidak layak Huni hasil usulan dari Ketua RT dan RW yang telah dilakukan penyaringan.

Pj Kepala Desa menegaskan, bahwa kedua sumber data ini dapat menjadi calon penerima Bantuan merujuk juknis dari Pemerintah Pusat, data para calon penerima bantuan ke depan.

Sesuai arahan dan himbauan dari Pemerintah Pusat bahwa yang berhak menerima Bantuan adalah orang miskin yang kehilangan mata pencaharian yang tergolong ekonomi dibawah standar atau dalam keluarga mereka ada yg mengidap penyakit kronis/menahun.

Pj Kades Pancur Jaya, dr.Nelya Sasmita menegaskan bahwa, jangan sampai masih ada orang miskin yang terlupakan pada saat pendataan dan juga tidak masuk dalam Pendataan, maka, masih besar peluang di musyawarahkan sekarang, jangan sampai dikemudian hari ada warga Desa yang merasa miskin namun tidak terfasilitasi sehingga menimbulkan masalah dikemudian hari.

Saya sarankan untuk melakukan deteksi dini terhadap adanya kemungkinan hal-hal yang mengganggu ketentraman dan keamanan Desa, maka diperlukan peran aktif masyarakat untuk menjaga dan mencipatakan rasa bangga pada diri masing-masing warga pada Desanya.

Musdes kali ini menghadirkan berbagai unsur masyarakat antara lain tokoh masyarakat, pemuka agama dan keterwakilan Perempuan, agar apa yang dihasilkan dan ditetapkan bersama dalam musyawarah ini ikut mensosialisasikan kepada warganya.

Sertai hasil dari penetapan bantuan ini jangan sampai ada pandangan di masyarakat kelak bahwa itu adalah otoriter pemerintah Desa, itu yang perlu dihindari, papar Nelya lagi.

Sedangkan target penyaluran Bantuan ini diharapkan bisa secepatnya terlaksana sesuai arahan dari Pemerintah Propinsi dan Pemkab Bengkalis,pungkas Pj kades.

Selajutnya survey para pihak ke lapangan Kamis (19/10)pkl.13:26’wib, dimana rehab ringan rumah warga sudah berlangsung ada 10 unit, diantaranya sudah 4 unit selesai 100% dan 6 unit lainnya sudah 80%.

Bantuan tersebut berupa Rehab 10 unit rumah hampir rampung dan 41 PAH sudah diterima oleh Penerima, kedua jenis bantuan bersumber dana Bermasa, sedangkan bantuan 145 kodi atap Seng kepada 46 KPM sudah dapat dimanfaatkan masyarakat beransur-ansur yang bersumber dana Desa, sesuai hasil pantauan Survey para pihak Desa, ungkap Teddy operator Desa tersebut kepada pindomerdeka /jurnalis tim, Jumat(20/10) pkl. 10:35’wib.

Yang ikut survey: Ketua BPD Sabsuandi, Amd, Pendamping Pembangunan Herlina,Amd dan Kaur Pembangunan Desa Pancur Jaya jelas Teddy, **(Zaini)

  • Bagikan