Tiga Kepsek SMPN di Deli Serdang Diduga Terima Fee Ratusan Juta Dari Seragam Siswa

  • Bagikan

Pindo Merdeka » SUMATERA UTARA »

Tiga Kepsek SMPN di Deli Serdang Diduga Terima Fee Ratusan Juta Dari Seragam Siswa
Tiga Kepsek SMPN di Deli Serdang Diduga Terima Fee Ratusan Juta Dari Seragam Siswa
26 Agustus 2025 – 15:00 WIBolehRedaktur Otonomi
oleh Redaktur Otonomi

Toko Penjual Seragam Sekolah di Plaza Deli Mas Lubuk Pakam
Pindo merdeka– Sedikitnya 800 orang siswa SMP Negeri di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dibebankan membeli baju seragam Batik, seragam olahraga beserta atributnya sebesar Rp 300 ribu persiswa. Dari kegiatan ini ketiga Kepala Sekolah diduga menerima fee dari Vendor pengadaan seragam mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi dihimpun Selasa, 26/8/2025 dari sejumlah sumber orang tua siswa mengatakan, kalau mereka diarahkan dari pihak sekolah untuk membeli seragam olahraga, baju batik serta atribut lainnya ke salah satu toko yang sudah ditunjuk pihak sekolah di lantai dua Plaza Deli Mas Lubuk Pakam dengan biaya Rp 300 ribu satu paket.

PERUMAHAN WEB
Tiga sekolah yang diduga sudah diarahkan oleh pihak Sekolah masing masing diantaranya SMPN 2 Lubuk Pakam, SMPN 3 Lubuk Pakam dan SMPN 4 Lubuk Pakam.

Ali Harahap, selaku pihak yang ditunjuk sebagai penyedia baju seragam siswa dari sekolah SMP Negeri 2,3 dan 4 lubuk Pakam saat dikonfirmasi via seluler tidak membantah kalau ia penyedia baju seragam siswa dimaksud.

Saat ditanya apa ia mengontrak toko di lantai dua Plaza Delimas Lubuk Pakam selama sebulan khusus mengakomodir penyediaan baju seragam siswa tersebut, Ali mengatakan ia tidak ada mengontrak toko di Plaza Deli Mas.

Ketika ditanya kenapa harganya terlalu mahal, Ali menyebutkan bahwa ia tentunya mencari untung.

” Gak aku jualan di situ entah toko siapa itu,” ucap Ali.

Dari data didapat jumlah siswa yang memesan baju seragam berikut atribut SMP 4 Lubuk Pakam 160 siswa, SMP 3 Lubuk Pakam sebanyak 352 siswa dan SMP 2 Lubuk Pakam sebanyak 288 siswa.

Rincian harga modal untuk topi itu 12.500 perbuah bapak jual 25.000 perbuah. Untuk atribut modal 17.500 bapak jual rp 35.000.untuk baju batik siswa modal rp 45.000 bapak jual rp 90.000 dan baju olahraga modal 75.000 bapak jual rp 150.000 perbuah

Kalau rincian dalam satu siswa modal biaya Rp 140 ribu per siswa berarti keuntungan didapat pihak pengadaan RP 160 ribu per siswa. Dan jatah kepala sekolah masing masing sekolah, diduga mencapai RP 100 ribu persiswa

Untuk Total keseluruhan siswa 800 orang x 160.ribu rupiah dengan keuntungan pengadaan seragam siswa baru itu ditaksir mencapai Rp 128 juta. Dari total keseluruhan uang penjualan baju seragam dan atribut sebesar Rp 240 juta.

Kepsek SMPN 2 Lubuk Pakam, Nur Manurung saat dikonfirmasi via seluler Kepsek dapat fee berapa dari pengadaan baju batik, baju olahraga dan perlengkapan siswa baru dari vendor pengadaan yang ditunjuk kepada Ali Harahap hingga diduga ngontrak toko di plaza Delimas lubuk Pakam . Tidak menjawab.

Siswa kenakan biaya Rp 300 ribu perorang dengan jumlah siswa SMPN 2 sebanyak 288 orang. Sementara harga modal itu hanya dikisaran Rp 140 ribu.

Rohana Kepsek SMPN 4 Lubuk Pakam, dikonfirmasi ada 160 orang siswa baru sekolah diarahkan beli baju seragam batik dan olahraga berikut perlengkapan ke toko Ali Harahap di Delimas Plaza juga belum memberikan klarifikasi.

Begitu juga dengan Kepsek SMP 3 Lubuk Pakam, Herlina saat dikonfirmasi hal yang sama, dengan jumlah siswa 352 orang diarahkan membeli baju seragam ke Toko diduga milik Ali di Plaza Deli Mas Lubuk Pakam juga belum memberikan tanggapan.

Pembuat berita wakabiro.DS.A.Z.H sipayung

  • Bagikan