Bengkalis. Pindo Merdeka. Menurut Sumber yang layak di percaya,Kocun Bukan pendatang Baru lagi di Riau. menurut Sumber Diduga Kocun sudah puluhan tahun beroperandi di Wilayah Riau, Sebagai pengusaha Mafia penampungan CPO dan Inti . Sumber memaparkan bahwa Kocun Selalu memakai nama orang tempatan sebagai penampung, dengan makan fi. Namun segala modal sampai Urusan ke Amanah terhadap APH. dengan istilah pake benderanya Kocun. Maka bisa di tafsirkan Sejumlah penampungan CPO di Sepanjang jalan Lintas Sumatara ( Jalimsum. ) Mulai dari Duri – Sampai ke Simpang Bangko, Ada lebih 10 lokasi mafia, tetap Aman tidak bisa terjangkau Hukum.
Kendati Sejumlah Lokasi Mafia penampungan CPO dan Inti Sawit Ilegal di pinggiran jalan Lintas. yang setiap hari di lewati para Oknum penegak hukum di wilayah itu. Namun Usaha Mafia penampungan / tempat penadah CPO dan Inti Sawit tetap bebas beroperasi. tampa ada tindakan dari Satuan aparat penegak Hukum di wilayah tersebut. hal itu membuktikan presiden buruk buat kenirja satuan penegak Hukum di Kabupaten Bengkalis Riau.
Atas hal tersebut menjadi pertanyaan bagi Masyarakat Sekitar. kenapa sih Satuan penegak Hukum di Riau tidak mampu memberantas Para Mafia di kecamatan Bathin selapan..? Lihat semisal lokasi Mafia penampungan CPO di KM 15. yang diduga di monitor Ucok Tato. Siang malam Bebas menampung CPO dan Inti Sawit Ilegal. tampa ada tindakan dari satuan penegak Hukum Di Riau.terang Sumber Media ini. warga sekitar lokasi.
dilain tempat. di salah satu warkop di KM 15 Kulim. beberapa Masyarakat mengingatkan media ini. Agar jangan capek membuat beritanya. karena sudah berulangkali lokasi ucok tato diberitakan namun tetap bisa bebas. kami menduga bahwa setoran ucok tato terhadap oknum penegak Hukum sangat besar. jadi beliau takut kehilangan setoran Setiap bulan. terang mereka, sambil menikmati rasa kopinya. jika dugaan Masyarakat benar…?? penegakan Hukum bisa tumpul karena setoran…??
Apakah kita masih berkata NKRI. adalah negara Hukum…?
sejauh mana tindakan satuan penegak Huku. di Riau Terhadap para Mafia tersebut. Media ini Akan tetap Monitor. ( TIM )
