Medan

Hilang ? .. Ya, Infaq Masjid Al Manaar Aek Buru Titi I Getek Desa Batu Tunggal Kab. Labura Sumut Hilang Dan Kotaknya Dibuang Ke Tempat Sampah. ** Imam, BKM Dan Jamaah, Doa kan Pencuri.

Rantauprapat, Pindo
Uang Infaq Masjid Al Manaar Aek Buru Titi I Getek desa Batu Tunggal Kec. Na. IX-X Kabupaten Labura Sumut Hilang, dan sadisnya, tanpa ampun kotaknya dibuang ke tempat sampah, Senin tgl 17/3-2025. ( malam ke 17 Romadhon).
Malihat jejaknya, pencuri masuk dari jendela belakang dan keluar melalui Pintu belakang.
Para imam, BKM, dan jamaah akan berusaha terus mencari siapa pelakunya dan melaporkannya ke pihak Polres Labuhanbatu dan Kapolsek Na IX-X , dan tak lupa memanjatkan doa bersama kepada Allah, semoga di malam Nuzulul Quran ini , uang infaq yang hilang tersebut, diganti dan ditambahi Allah yang maha kuasa melalui rezeki yang berlipat ganda.
Terdengar bahwa Pak Haji Daulay MSI yang memimpin doa berkata,” Ya Allah, berikan lah hukuman yang setimpal kepada pencuri Infak masjid kami ini, dan dengan kekuasaaanmu bukakan pintu hidayah dan pintu tobat kepada pencuri itu, serta anugrahilah kami, kiranya uang yang hilang itu enkau ganti dengan rezki yang berlipat ganda.” yang di aminkan seluruh jamaah,”
Jamaah masjid sangat menyesalkan dan mengutuk pelaku pencurian itu, kalau dapat akan di denda dan ditangkap ber ramai ramai di digiring ke kantor Polisi, “ anak anak sekarang, semakin berani, mencuri tanpa padang bulu, tanpa perasaan dan tanpa takut dosa, bukan hanya Pisang dan Sawit yang hilang, tetapi infak di tempai ibadah untuk biaya perawatan masjid pun raib, untung uangnya masih sedikit, karena baru diambil habis sholat Jumat kemarin, kira kira Rp 100 ribu, tapi akibatnya dan teganya, perlu diberikan efek jera, ” kata Imam Masjid H. P. Daulay SP MSi, H. Jumain, Irpan Ritonga, didampingi pengurus BKM Khaidir Munthe, dkk serta jamaah seperti Pak Bais, H. Amansyah Munhe, Irfan Simanjuntak dkk. selepas mereka melaksanakan sholat Zhuhur berjamaah.
“ kita tak bisa menuduh, hanya bisa menduga-duga untuk mempermudah mengusutnya /mencarinya, pelaku nya tidak jauh dan yang malas bekerja, nganggur alias tak ada pekerjaan, dia biasa mencuri, pisang , sawit, sandal, DAB air / sanyo dll, dan pecandu narkoba, kami minta anak anak kami pemakai narkoba dan yang biasa mencuri menghintakan pekerjaan mungkarot itu,” pinta para Jemaah berulang ulang.
Sekedar informasi bagi tokoh ibu ibu dan Babhinkamtibmas, bahwa anak anak dari dusun tetangga meresahkan yang selalu menyilaukan mata, sering membawa sawit diduga hasil curian dari PTPN IV sering melintas dari samping Puskesmas lama/ depan Kantor Kades Batu Tunggal . **(TIM)

Redaksi

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *