Ratusan Juta Dana BOS SD N 20 Jl Bolahan – Jaboi Kec. Suka Jaya Kota Sabang Prop Aceh Dipertanyakan, Cat Plafon, Cat Dinding Kusam dan WC Jorok, Terkesan Tidak Terawat
Sabang, Pindo
Penggunaan Ratusan Juta Dana BOS SD N 20 Jl Bolahan – Jaboi , Kec. Suka Jaya Sabang Aceh Dipertanyakan oleh wali murid dan pengamat pendidikan.
Demikian informasi yang dihimpun jurnalis dari warga dan pemerhati pendidikan seputar Sekolah, pada hari Selasa tgl 11/3-2025, “ Lihat lah sekolah kami itu, bangunannya sangat gagah , tetapi terkesan tidak dirawat : Cat Plapon bolong takut menimpa anak murid , Cat Dinding Kusam dan WC Jorok,” kata seorang wali murid yang tak mau menyeut namanya.
Apakah kondisi sekolah seperti itu tidak diperhatikan oleh kepala sekolah atau apakah pengawas dan kepala dinas Kota Sabang, Inspektorat dan pengawas pendidikan di kecamatan tidak bekerja atau tak pernah turun ke bawah ,” timpal pengamat pendidikan di kecamatan Sukajaya.
Selanjutnya warga meminta agar korwas kecamatan, Kepala dinas pendidikan dan Bupati melakukan pembinaan kepada Kepala Sekolah agar lebih cermat memanfaatkan dana BOS sesuai skala prioritas,” pintanya
Berita ini mendapat tanggapan dari Inisisator LSM Gabungan Pemerhati Orang Tertindas Sumatera Bagian Utara ( GAPOTSU,” Kita akan menyurati Kajari, Inpektorat , Kadis Pendidikan, Korwas dan instansi terkait, tentang penggunaan dana BOS sekolah ini, agar Inspektorat dan Kajari Unit serta Tipikor Polres tidak segan segan memanggil dan memeriksa Kepala Sekolah dan Bendahara, karena menurut pantauan kami masih banyak Dana SD N dan SMP N di Sabang ini khuusnya di Kecamatan Suka Jaya, pemeliharaan nya menjadi pertanyakan, pada hal pemerintah telah menggelontorkan dana ratusan juta ( sekitar Rp 1 juta per siswa),” ujar Pak Haji Daulay SP MSI yang juga mantan Dekan di salah satu Universitas ternama di Sumut yang juga Tokoh Pers berpengaruh di 5 Propinsi Sumbagut ini.
Ketika jurnalis ingin mengkonfirmasi Pak AS / Kepala Sekokah, namun Kasek tidak berada di tempat, dan Apa tanggapan kasek, korwil serta Kadis akan diterbitkan pada edisi berikutnya** ( TOP/Red)