Warga Sekolah (Orang tua siswa) yang namanya minta rahasiakan meminta kepada oknum Mantan Pj Kapsek SMP Negeri 1,TKM .agar bertanggung jawab memperbaiki dan menganti Mobiler seperti meja kursi dan lain -lain yang sudah rusak,tidak layak pakai.
“Dia mengatakan, sewaktu penerimaan raport bulan yang lalu, di akhir bulan Desember tahun 2024, kami melihat fisik bangunan Gedung sekolah dan Pintu ruang kelas, cukup memperihatinkan apalagi bila masuk ke dalam ruangan kelas diatas, terlihat meja kursi,dan papan tulis.. sepertinya tidak ada perbaikan dari pihak Kepala sekolah selaku Pemimpin sekaligus penguna anggaran dana Bos(Biaya Operasional Sekolah) yang di kucurkan oleh Pemerintah pusat melalui kementerian Dinas Pendidikan dan Pengajaran, padahal Siswa SMP Negeri 1 Besitang ini jumlah siswa nya lebih kurang,600 siswa.cetusnya
Dengan jumlah siswa lumayan banyak, anggaran Dana Bos yang di terima pihak sekolah,kami tau penggunaan Dana Bos itu bukan hanya, untuk pembelian buku, gaji honorer, biaya WiFi,dan lain-lain,akan tetapi memperbaiki, sarana prasarana sekolah,seperti rehab kecil, kursi, meja belajar,dan plafon sekolah apabila ada yang rusak,dan untuk biaya pengecetan Dinding gedung sekolah.terangnya
“Di tempat yang terpisah, Parmen (64) Warga Besitang, mengatakan kepada media Sabtu(25/01/2025).Dia meminta Kepada Mantan Pj Kapsek SMP Negeri 1 Besitang,TKM agar secepatnya memperbaiki Mobiler sekolah itu, supaya anak kami bisa belajar dengan nyaman Jangan “Jadikan Kado,Tahun Baru 2025, Meja rusak, Kursi rusak, Pintu ruang kelas rusak.” mohon jangan di rampas hak anak kami,Pesan kepada pihak sekolah secara khusus kepada Pj Kapsek SMP Negeri 1 Besitang,”Mari tanamkan rasa malu.agar sekolah SMP Negeri 1 Besitang di minati warga masyarakat Besitang untuk mendaftar anak kami bersekolah di sekolah ini kami tidak menuntut apa-apa yang penting,anak kami dapat nyaman belajar.”rahapnya
Mantan Kepsek SMPN 1 Besitang, Pj Tukiman ketika di konfirmasi Senin(27/01/2025) oleh media melalui telepon seluler dan WhatsApp nomor 0813623xxxxx.tidak menjawab sehingga berita ini di kirim ke Redaksi (J.Malau)