Padangsidimpuan

Diberitakan Koran Pindo Dan Didukung LSM Gapotsu” Pahlawan Si Pitung Dari Selat Malaka Berani Larang Mafia Judi Yang Berakhir Bentrok di Kec. Sei Bamban Kab Sergai, Kapolsek Kemana ? ** Tak Percaya Kepada Polres Sergai, LSM Gapotsu Mosi Tak Percaya Dan Minta Bantuan Ke Kapolda Sumut

Sergai, Pindo
Setelah diberitakan Koran Pindo Merdeka dan dapat dukungan penuh dari LSM GAPOTSU pahlawan Si Pitung dari Pantai Selat Malaka berani menunjukkan taringnya berhadapan dengan mafia judi ikan ikan yang santer diberitakan Koran Pindo sehingga alat judi ikan ikan dipecahkan oleh pendekar Si Pitung yang terdiri dari pemuda setempat yang sadar atas bahaya judi, 20/10-24, pukul 10.Wib.

Hal ini sangat beralasan dimana Koran Pindo adalah Koran paling exsis di 5 propinsi dan LSM GAPOTSU yang dikenal mempunyai Link kebeberapa aparat penegak hukum dipusat Jakarta seperti KAPOLRI, PANGLIMA TNI, KEJAGUNG, KOMPOLNAS, PRESIDEN dan sejumlah mentri dengan cara melaporkan atau menyurati langsung kepada instansi baik ke Jakarta, provinsi, kabupaten, bahkan camat dan kepala desa.
Kejadian main hakim sendiri yang tidak diperboleh hukum NKRI, namun terlanjur, diketahui saat wartawan mendengar laporan Pak kepala dusun IV kepada kepala desa Sungai Belutu bapak Pelen Gultom di ruangannya“ terjadi insiden kemarin, bahwa judi ikan ikan yang hadir di dusun IV ditolak oleh Pemuda setempat, sehingga menimbulkan bentrok antara PS vs mafia judi ikan ikan yang berujung pada hancurnya alat judi game ikan ikan, tolong agar judi yang sudah mereshakan di desa lain itu agar ditolak dan ditutup” pinta pak kadus IV didampingi oleh wartawn Pindo dan pengurus LSM Gapotsu dan pak Tambunan juga dari LSM serta 3 orang tokoh masyarakat.
Kasus ini membuat ketua LSM Gapotsu dpw sumut bapak M Pangeribuan yang mempertanyakan pihak kepolda dan pangdam I bukit barisan yang dinilai lamban mengantisipasi bentrok seri kedua ini” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa pihaknya akan kembali menyurati kepolisian dan TNI C.q Kapolri dan Panglima TNI di Jakarta,”kami menyayangkan kinerja Kapolsek ( kemana Kapolsek, Kanit, Imtel ?, begitu juga Intel Polres Sergai dan Danramil, Intel Kodim, Pangdam yang terkesan tidak berperan menyahuti atau tidak tahu penolakan warga yang berakhir pada bentrok dimana sebelumnya sudah terjadi bentrok antar mafia judi di desa Pon yang menyebabkan warga terluka, rumah rusak dan 1 orang masuk penjara dan 3 orang DPO,” tegas pak M pangaribuan yang di amini inisiator Gapotsu H.P.DAULAY SP. MSI sambil menyodorkan nomor HP 08126581776.

Diberitakan Koran Pindo padaterbitan ,inggu ke II Oktobe 2024 bahwa , minimal 7 lokasi dari puluhan lokasi judi ikan ikan di Kabupaten Sergai Sumut masih enggan menutup penyakit masyarakat ini seperti di lokasi : 1. Judi Ikan ikan di desa Pon Pasar 1, Kuria dekat ternak ayam. Kec . Sei Bamban./ 2. Panglong Simpang 4 dusun 1 Sei Bamban dekat Malang , /3 , Niajaran Batu depan gareja HKI , kec. Sei Bamban. / 4 Kampung keling Sei Rampah dusun 2 di ruko sebelah kanan kec. Sei Rampah./5, Pamatang Terang, Kpg Baliga dsn 1 , kec.Tanjung Beringin./6. Pematang Terang Pekan dusun 2 Kampung Kec. Tanjung Beringin,/7, Pamatang Terang Kampung Karo dusun 4. Tanjung Beringin, dan tempat lainnya.
” Disebut sebut warga bahwa judi ini di bekeng oleh aparat yang datang dari Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.
LSM Gapotsu akan memberikan dukungan moril kepda Kapoldasu dan Pangdam untuk tidak segan segan menutup judi yang sering meresahkan dan menjadi sumber pertengkaran dalam keluarga Pasutri ini, bahkan perang antar geng pun telah terjadi baru baru ini, yang membuat warga masuk penjara dan sebagian lagi DPO.
Senada dengan berita edisi minggu pertama dengan judul “ Judi Ikan-Ikan Ambil Korban Di Desa-desa Di Kab. Sergai, Perang Antar Mafia Meletus ?, Pengawas ED Masuk RS, Korban RI Masuk Sel ** LSM : Tak Mungkin Kapolsek dan Babinkamtibmas Tak Tahu bahwa “ Sudah setahun lebih praktek perjudian ikan-ikan merebak aman di sejumlah Desa di Kabupaten Sergai Sumut nyaman beroperasi, tanpa ketahuan oleh pihak kepolisian yang dikenal dengan ketajaman intelnya, plus wartawan kuping Kapolri.
Tragedi yang akhirnya mengambil korban ini terlihat semacam film perang mafia antar geng yang menjadikan ED jadi korban kena bogem dan RI masuk penjara serta 3 orang teman RI dikejar-kejar polisi..
Sepanjang dekade ini , inilah kasus judi yang paling gempar viral, dan para mafia judi sukses mengkelabui polisi dan babimkamtibmas, membuat 3 perwira Kapolsek dan para kanit seakan-akan mandul tak berdaya : Kapolsek Kec Sei Bamban, kec. Sei Rampah dan Kec Tanjung Beringin.
Dimana mereka ?, mengapa polisi kecolongan padahal banyak petugasnya, ada apa atau apa ada ? “ ujar sejumlah LSM, wartawan yang ada di Halaman Polres Sergai, mencibir.
Kasus ini membuat inisiator LSM Gapotsu angkat bicara,” ini tanda tanya besar, puluhan tempat judi ikan ikan tumbuh subur di 3 kecamatan ini, dan bisa mengkelabui polisi. Peristiwa memalukan.
Apa mungkin Kapolsek dan pasukannya tidak tahu bahwa gelper ikan-ikan termasuk judi ? mustahil … dungu,” kata wartawan senior meminjam istilah Roky Gerung.
Sementara Pihak LSM Gapotsu diam diam mengumpul data untuk menyurati Kapolres, Kapolda, dan Kalpolri, bahkan menyurati Pangdam I BB di Medan, karena santer disebut-sebut ada oknum APH berpakaian preman dari Galang, sering muncul disana diduga jadi beking,”
”Kita harus membantu Kapolda baru, kita jadikan ini perang mafia terakhir, bagi warga masyarakat yang perduli masa depan pemuda dan tidak pengecut, ayo kami ajak agar kita bekerjasama dengan Kapolda dan Pangdam membasmi penyakit masyarakat ini.
Jika ada permainan judi dan sejenisnya termasuk peredaran sabu, supaya kita kita kirim surat atau kita jumpai langsung Kapoldasu dan Pangdam atau kami surat kepada APH baik di Kabupaten, Propinsi maupun di Jakarta, tolong bel kami,” tegas pak H. P. Daulay MSi inisiator LSM GAPOTSU yang dikenak selaku tokoh pers paling berpengaruh di 5 propinsi.
Terlebih lagi lokasi judi dekat dengan Kantor Polsek, sangat pantas warga bingung, takut sehingga timbul pertanyaan bisik bisik, kenapa bisa aman judi disini ? apa ada keterlibatan oknum Kapolsek ? seperti Polsek SEI Rampah hanya beberapa ratus meter dari lokasi judi ikan- ikan Dusun 1 Kampung Keling.
Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari pihak Kapolsek, meski sudah diupayakan unuk mengetahui klarifikasi dan konfirmasi.
Demikian juga di wilkum Polsek lainnya, arena judi berada di pinggir jalan yang selalu di lewati Polisi. Apa tanggapan para Kapolsek dan Kapolres Sergai, Kasi Propam akan diterbitkan pada edisi berikutnya.
Apa komentar Instasni terkait, terkhusus pihak Aparat Penegak Hukum dan Camat serta Kepala Desa akan di lansir pada terbitan berikutnya.**(Tim/ Redaksi)

Pindo Merdeka

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *