Dolok Sanggul, Pindo
Nampak nya 2 unit Beko diduga milik oknum Kades Purba Bersatu, kec Pakkat Humbahas Sumut, segera porak porandakan lingkungan / hutan/ persawahan warga, dimana perusahaan tambang ini melakukan ekspansi 10 km dari tempat semula.
Demikian info yang dikumpulkan jurnalis langsung dari lapangan di sempadan persawahan perbatasan desa Purba Bersatu dan desa Beringin, awal bulan September 2024.
Dulu usaha pak L. Sam ini berada 10 km dari persawahan dusun Beringin ini yaitu mengambil kerikil dari sungai sehingga ekosistem sungai rusak terganggu, sekarang pindah pula ke sini mengambil batu Padas,” ujar sejumlah tokoh masyarakat yang tidak bersedia namanya di korankan, demi menjaga ke akuran keluargaan.
Padas itu dibawa ke arah jalan Propinsi jln lintas Dolok Sanggul – Barus, dan polsek Pakkat, tidak pernah menangkapnya, seolah olah polantas tak berdaya.
Ketika L Sam ditanya tentang izin usaha nya, baru baru ini, dia mengaku galian C itu miliknya, tetapi dia tidak menjawab ketika ditanya tentang izinnya, dan meninggalkan jurnalis menuju warung terdekat.
Ketika Kapolsek Pakkat dikonfirmasi tgl 9/9-2024, via HP dia belum menjawab, meskipun konfirmasi tentang dugaan perkosaan, dia jawab.
Sementara itu, Inisiator LSM GAPOTSU H. P. DAULAY MSI, akan kembali memerintahkan KETUM LSM GAPOTSU untuk menyurati instansi terkait, termasuk menyurati dugaan tangkap lepas warga yang diduga bandar Sabu di Pakkat Humbahas . **(Tim/Red)