Wawasan Antropologi dan Tahta Bermakna Terhadap Kesuksesan Pemimpin Kabupaten Tanah Datar Masa Depan

  • Bagikan

Tanah Datar, Pindo Online

Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M. yang di lahir pada tanggal 8 Januari 1960 adalah seorang politikus dari Partai NasDem dan mantan birokrat Indonesia sebagai staf ahli mempan RB, dan pernah menjabat sebagai bupati Tanah datar dua periode sejak 2005 hingga 2015. Ia memang banyak menorehkan jasa untuk kemajuan Kabupaten Tanah datar. Shadiq juga merupakan tokoh kabupaten Tanah datar yang sangat peduli terhadap pendidikan generasi bangsa.

Di Indonesia, provinsi Sumatera barat, kabupaten Tanah datar sepanjang tahun 2022, M. Shadiq Pasadigoe sukses mengirim 7 ( Tujuh ) orang mahasiswa asal kabupaten Tanah datar untuk belajar di negara tirai bambu (Cina ). Tujuh orang mahasiswa itu adalah Lailatul fitriani sebagai mahasiswa jurusan E- commerce yang berasal nagari Balai batu kecamatan Limo kaum. Pekerjaan orang tuanya sebagai pedagang. Ke – 2 bernama Uul huswatul hasanah Jurusan : E- commerce berasal dari nagari tanah nyaring, kecamatan Sungai tarab.Pekerjaan orang tua sebagai petani. Ke – 3. bernama Hasna uzakiyah jurusan: E-Commerce berasal dari Nan II Suku Salimpaung. Pekerjaan Orang Tua: Petani. Ke – 4 bernama Muhammad Al Ashra jurusan E-Commerce berasal : Kinawai, nagari Balimbing, kecamatan Rambatan. Pekerjaan orang tuanya pensiunan PNS. Ke – 5 bernama Isra Hayati jurusan: E-commerce. Ia berasal dari Kinawai, nagari Balimbing, kecamatan Rambatan. Pekerjaan orang tua sebagai Petani. Ke – 6 bernama Nurul fajri jurusan E-commerce. Ia berasal dari Bukit Tamasu Balimbing, kecamatan Rambatan Pekerjaan orang tuanya sebagai Pedagang. Ke – 7 bernama Widya eka putri jurusan E-Commerce. Ia berasal dari nagari Pasie laweh, kecamatan Sungai Tarab. Pekerjaan orang tuanya adalah Sopir.

Shadiq berharap bahwa program ini bertujuan untuk membuka cakrawala internasional bagi mahasiswa sebagai para calon pemimpin masa depan. Pengiriman mahasiswa yang dikirim ke luar negeri merupakan bagian dari pekerjaan rumah bagi seorang tokoh suatu daerah dan ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai kerangka untuk menyiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan menjunjung semangat kebangsaan yang tinggi.

” Memperhatikan pendidikan bukan hal yang gampang. Hal ini perlu di perhatikan dengan sungguh – sungguh oleh seorang pemimpin kabupaten Tanah datar karena ini merupakan faktor penentu kemajuan nagari Luhak nan tuo ini di masa yang akan datang. Secara umum, pengiriman mahasiswa belajar ke luar negeri merupakan bagian dari pekerjaan rumah bagi seorang pemimpin atau pejabat suatu daerah, khususnya kabupaten Tanah datar. Anak masyarakat Tanah datar yang pintar itu di utamakan untuk di perjuangkan berkuliah sampai ke luar negeri, bukan anak pejabat atau pemimpinnya yang di utamakan kuliah lebih dahulu keluar negeri. Anak pejabatnya juga perlu namun anak masyarakatnya yang jadi perhatian pertama.” jelas Shadiq sambil tersenyum.

” Seorang pemimpin Tanah datar seyogianya tidak mengkategorikan mahasiswa berkuliah keluar negeri berdasarkan latar belakang keluarga. Kaya atau miskin itu adalah orang tuanya bukan anaknya. Anak mempunyai hak yang sama. Kaya itu orang tuanya, bukan anaknya. Hal ini sebagai pembelajaran bahwa prestasi itu penting bagi anak – anak kita. Anak yang dari keluarga lemah ekonomi harus optimis menatap masa depan yang penting berprestasi.” Jelas Shadiq lagi.

Selanjutnya Shadiq menjelaskan ,” Hal ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai kerangka untuk menyiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan menjunjung semangat kebangsaan yang tinggi. ” Jelas Shadiq kepada awak media.

Dalam kesempatan diskusi itu juga Shadiq memberikan pandangan terpenting berikutnya adalah pekerjaan rumah pemimpin atau pejabat pemimpin kabupaten Tanah datar harus memperhatikan infrastruktur jalan – jalan di Tanah datar. Kabupaten Tanah datar harus mempunyai jalan yang layak untuk di lewati. Pemerintah Tanah datar juga harus cepat tanggap memperhatikan daerah yang terkena musibah. Pemimpin kabupaten Tanah datar harus mengerti ilmu Antropologi masyarakat Tanah datar.

” Pemimpin kabupaten Tanah Datar harus memperhatikan infrastruktur jalan – jalan di Tanah datar. Kabupaten Tanah datar harus mempunyai jalan yang layak untuk di lewati. Pemerintah Tanah datar juga harus cepat tanggap memperhatikan daerah yang terkena musibah. Menjadi pemimpin kabupaten Tanah datar tidak gampang. Yang memimpin Tanah datar harus mengerti ilmu tentang masyarakat Tanah datar. Orang Tanah datar Paling sulit untuk di prediksi. Orangnya lemah lembut, pintar dan cerdas,dan menganut filosofis adat basandi sarak, sarak basandi kitabulloh. Tidak gampang menjadi pemimpin atau pejabat di kabupaten Tanah datar. Agama sangat penting ditingkatkan. Kesurau, mangaji, dan adat beserta budaya dan kemajuan teknologi menjadi kebutuhan esensial bagi masyarakat Tanah datar.

” Harapan tujuh mahasiswa dari kabupaten Tanah datar yang belajar di negeri Tirai bambu terwujud “.

Tujuh mahasiswa tersebut mengidamkan di ketika pemilihan kemaren,mereka yang bertujuh orang itu berharap Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M, berhasil duduk di DPR – RI pada pemilihan 2024. Mereka juga sangat berterimakasih kepada Shadiq Pasadigoe yang telah memperjuangkan keberlangsungan kuliah mereka keluar negeri. ” Terimakasih pak semoga bapak duduk menjadi anggota DPR -RI di pusat nanti ujar mereka melalui pesan singkat video dari negara Tirai bambu itu.

Sekarang, Harapan ke tujuh mahasiswa itu terwujud. Ir. M. Shadiq Pasadigoe, S.H., M.M, terpilih menjadi anggota DPR -RI periode 2024 Sampai 2026 meskipun belum di lantik menjadi anggota DPR – RI dengan di doakan masyarakat Tanah Datar .
****MAIZETRIMAL*****

  • Bagikan