PANAI TENGAH, PINDO ON LINE,
Jalan besar Kabupaten Labuhanbatu Sumut, dari Kecamatan Panai Tengah Menuju Sei Pelanjang, Sei Siarti dan Malindo sangat mengerikan sekan akan tidak ada perhatian dari Pemerintah termasuk Anggota DPRD Dapil 4.
Bilamana saatnya mau pemilihan DPRD Semua sibuk berjanji mengambil simpati rakyat yang ujung ujungnya mencari suara, namun setelah duduk di kursi yang empuk itu, semua janji – janji lupa.
” Tolong ingat janjimu dan perhatikan jalan rakyatmu ini,” kata Pak Uteh seperti curhat kepada jurnalis Pindo Merdeka, tgl 21/1-24 saat dia terpelesat masuk lumpur setinggi lutut.
Sementara itu, seorang warga Bagan Bilah nama Safril mengatakan bahwa jalan Besar itu sebagai sarana transportasi dan satu satunya jalan penghubung oleh rakyatmu, memperlancar roda perekonomian pertanian untuk pengangkutan hasil petani Sawit karet dan padi dll,
Tetapi melihat keadaan jalan saat ini sama sekali memang tidak menjadi perhatian pemerintah kabupaten Labuhanbatu, wahai pak Dewan Labuhanbatu dapil 4 Panai Tengah dan Pani Hilir. Dewan Provinsi dan DPR RI pusat, jangan tutup mata dong, lihatlah Jalan kami ini rusak parah, penderitaan kami semakin sempurna.
Bilamana datang musim hujan seluruh badan jalan digenangi air dan lumpur, tiba masa kemarau, debu mangamuk seluruh rongga – rongga badan dimasuki nya.
Mudah mudahan untuk ke depan, jika duduk menjadi perwakilan rakyat, janganlah seperti yang kami rasakan seperti sekarang ini lagi, menjerit, sedih, mengumpat Oknum yang tidak punya hati itu,” harapnya**(Bangkit Raja Harahap,)