Tebingtinggi – Pindo Merdeka
Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, SIK, MKP hadir dalam temu ramah Menteri Hukum dan hak azasi manusia (Menkumham) RI, Prof Dr. Yasonna H. Laoly dengan para tokoh masyarakat Tebingtinggi, Selasa (10/10) pukul 19.00 wib, bertempat di Gedung Budi Dharma LT. 2 Jl. Veteran Kota Tebingtinggi.
Temu ramah dengan tema ” Walaupun Kita Tak Sedarah Namun Kita Bersaudara”, turut hadir Kalapas Kelas II B Tebingtinggi Anton Setiawan Amd.I.P., S.H., M.Hum, Wakil Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, Ketua STM Nias Kota Tebingtinggi Arius Gulo
Ketua Grup Tebingtinggi Sejahtera Erick, Pengurus Ikatan Notaris Tebingtinggi Deddy, tokoh masyarakat serta para pengusaha di Kota Tebingtinggi.
Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir Menteri Yasona Laoly mengatakan kehadirannya di Kota Tebingtinggi untuk bersilaturahmi dengan teman-teman di Kota Tebingtinggi.
” Selama pemerintahan kita, kita sudah ribuan membangun jalan tol. seandainya covid tidak ada maka semakin banyak pembangunan yang sudah terjadi di Indonesia, sebab Indonesia adalah salah satu negara yang ekonominya tidak terlalu jatuh jauh pada saat covid-19″, ujar Laoly.
Disampaikan bahwa tantangan global masih sangat tidak terprediksi, perang Rusia dan Ukraina berdampak pada pasar Eropa bahkan dunia, pasar Eropa menjadi sempit dan ekonomi di Eropa cukup tragis.
” Mari kita hadapi tantangan yang berat, kita harus tetap kerja keras dalam bangkit. Saat ini Israel dan Palestina sedang konflik dan kita berdoa agar persoalan ini dapat selesai”, pintanya.
Kita berada pada momen dimana sebentar lagi Pemilu akan tiba pada puncaknya, kita jangan sampai gampang terprovokasi dan terpecah belah, pemilu yang lalu cukup kacau situasinya namun kita dapat melewati hal itu. Seharusnya saat ini kita harus mampu melewati itu juga.
” Mari kita melihat rekam jejak dan pekerjaan besar yang harus kita hadapi sehingga kita bisa dengan hati-hati dan tidak menimbulkan perpecahan. Boleh berbeda pendapat dan pilihan, tapi kita harus dewasa dalam berpolitik dan memutuskan pemilihan kita.
Saya percaya pada pemilu yang akan datang, negara ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang layak dan dapat melanjutkan program pemerintah.
Saat ini pemerintah sedang fokus menggapai Indonesia Emas 2045. Kita berharap Indonesia akan masuk pada peringkat 10 besar dunia.
Transisi pemerintahan harus benar-benar _smooth_. Agar segala progres dan tujuan dapat tercapai dengan baik dan sesuai dengan harapan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua pada pandemi yang lalu karena kita dapat menghadapinya secara bersama-sama.
Saya memohon doa dan dukungan agar kita dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik, ujar Yasonna Laoly.
Lebih lanjut ya menyampaikan bahwa Presiden Indonesia termasuk salah satu presiden terpopuler di dunia. Sebagai warga negara kita harus bersatu padu menjaga kekompakan dan menjaga negara sesuai dengan ideologi kita yaitu Pancasila. Kita punya 700-an etnik, kita sangat heterogen dan jadikan perbedaan itu sebagai pemersatu kita. Yang menjaga persatuan dan khidmat bermusyawarah mufakat itu adalah kita.
” Pembangunan Indonesia dibawah pak Presiden sangat baik dan merata, salah satu contoh nyata adalah harga BBM di Indonesia merata dari Sabang sampai Merauke.
Mari kita jaga, rawat dan kompak dalam memelihara bangsa ini, dalam membangun ekonomi harus ada stabilitas politik.
Jaga kekompakan, dan mari kita selalu saling bahu membahu dalam membangun Indonesia. walaupun kita tak sedarah, namun kita bersaudara, Ujar Yasonna mengakhiri sambutannya.
Silaturahmi yang diawali makan bersama, diakhiri dengan sesi photo bersama. (Gabe).