Tanjung Balai, Pindo
Hujan lebat yang terjadi di Tanjung Balai beberapa bulan belakangan ini membuat di beberapa kawasan pemukiman warga di Kelurahan Tb kota 1Dan Sekitar nya. terutama di tanjung balai selatan terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi akibat hujan yang turun deras Lurah TB 1. Bapak Zaharrudin bersama Kepala Lapangan Dinas Kebersihan Bapak M. Ridwan
Dan warga melaksanakan gotong royong membersihkan parit dan drenase di sekitar persimpangan Jalan Karya dan Jalan Sudirman .Jalan juanda serta di wilayah kerjanya (09/09/2023) siang
Pantau awak media pindo merdeka dilapangan pembersihan parit dan drenase untuk mengeluarkan sampah dan lumpur, dinas kebersihan mengeluarkan alat Bor Pahat mesin untuk Membuat Lobang Kontrol Air Yang Tertumpat di Jalan Karya Yang Menghubungkan Jalur Air ke Muara Sungai. Serta Memanggil Dinas Damkar segera Menyemprot Saluran Dranase Yang Tersumbat oleh Sampah Di Dalam parit Yang Tertimbun Badan Jalan seperti Di Lokasi Jalan Karya Sebagai Induk Pembuangan Air Menuju Muara sungai Yang Ada Di Kota Tanjung Balai.
Lurah TB Kota 1. Bapak Zaharruddin.saat dijumpai dilokasi oleh awak media ini,mengatakan hujan yang turun selama beberapa bulan belakangan ini mengakibatkan sejumlah ruas jalan masih digenangi air,keadaan ini membuat aktifitas warga setempat dan pengguna jalan terganggu,”cakapnya
Dengan dibersihkan parit dan drenase menggunakan alat berat, Zaharruddin berharap bila hari hujan, air kembali mengalir lancar dan tidak ada lagi pemukiman warga Terendam serta Jalan Sudirman Inti Kota di Km 1.Jalan Karya. Jalan I.r Juanda Dan inti Kota Tanjung Balai ini Tidak tergenang air,Lagi”harapnya
Untuk antisipasi dari masalah banjir, Lurah Tb kota 1 menghimbau “warganya untuk lebih meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungannya, dengan membuang sampah pada tempatnya ,”imbau Zaharruddin.
Sementara Kepling link 2 Bapak Putra mengatakan warga bergotong royong membersihkan parit dan drenase yang dipenuhi sampah rumah tangga, plastik hingga lumpur.
Kondisi memprihatinkan tersebut terlihat di kawasan parit Jalan Karya dan Jalan juanda atau persimpangan pasar PLN Di Km 1.SemuaTumpukan sampah membuat aliran air tersumbat,”jelasnya
Dikatakan Putra,bila hujan deras,air setinggi lutut orang dewasa menggenangi di pemukiman warga. Akibat banjir, air yang masuk rumah membuat lantai rumah terendam dan kalau hujan malam hari, anak – anak jadi kesulitan tidur karena banjir.
Untuk mengantisipasi terjadinya genangan air di pemukiman warga, maka digelar kegiatan gotong royong bersama terutama membersihkan parit dan selokan yang tersumbat oleh sampah dan lumpur,”ujarnya
Kami menyampaikan terimaksih pada Lurah Tb Kota 1.dan Seluruh Kepling di Wilayah Tanjung Balai Selatan Dinas Damkar Serta Dinas Kebersihan DiLapangan Yang Telah Bekerja Serius Dengan Mengelurkan dump truk,dan personel Kebersihan untuk kegiatan gotong royong.
sehingga memudahkan masyarakat untuk mengeluarkan dan membuang sampah yang ada di dalam parit tersebut,”ucap Lurah Tb Kota 1
Pak Lurah Tb Kota 1 Zaharruddin.mengatakan kawasan pemukiman warga yang kerap kena banjir kalau hujan lebat yakni Jalan Sudirman Inti Kota .kalau sudah hujan lebat banyak warga yang melaporkan kepada RT dan RW rumahnya terendam air hingga setinggi 40 cm,”ungkapnya
Sambil menunjuk lokasi parit ” Zaharruddin mengatakan lihatlah, setelah parit dan drenase ini dibersihkan, dari sampah dan lumpur air dengan lancarnya mengalir . sebelum di bersihkan parit dan drenase ini merupakan tempat berkumpulnya air dan sampah jika terjadi hujan berturut-turut,maka kawasan pemukiman warga di sekitar sini akan ke banjiran,”terangnya
Zaharruddin. berharap kesadaran masyarakat tidak hanya terlihat pada saat kegiatan gotong royong,tapi dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya,bukan di saluran air seperti parit dan drenase,” tandasnya**(m.sobirin)