PANAI TENGAH PINDO MERDEKA on line,
TIO TENG HAK Kelahiran Desa selat Beting Sijambu kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhan batu Sumut, lahir pada tahun 1928 usia 95 tahun, ikut berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
TIO TENG HAK ditugaskan di bagian pengangkutan perbelanjaan, dan alat masak, sepertinya, Kayu api sayur – sayuran yang akan dibawa ke Labuhan Bilik Panai Tengah.
Suatu ketika di wilayah Sei Ledong mau menjemput perbelanjaan, dengan tiba – tiba BELANDA menyerang dari udara menembak rombongan TIO TENG HAK, kawan kawan Melompat ke laut berlindung di bawah Bot, namun naas ada satu orang
kawan kena peluru dan langsung tewas, setelah satu jam Belanda pergi baru bisa bergerak membawa mayat ke sei lumut Sei berombang, tidak sempat menggali kubur hanya ditutup dengan daun pisang, langsung ditinggal, begitulah pahitnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” kata pak TIO TENG HAK.
Demikian tugas yang dilaksanakan Oleh TIO TENG HAK Sehari hari Sampai Indonesia Merdeka, kondisi beliau sampai saat ini masih bisa Berjalan kaki sepanjang 1 kilo meter hanya menggunakan tongkat, dari Rumahnya menuju Lapangan Ika Lia Kota Labuhan Bilik tersebut, Beliau masih gigih dengan semangat membara menghadiri upacara HUT Ke 78 RI, walaupun Usianya sudah 95 tahun,
Hanya beliaulah satu satunya yang masih hidup pejuang 45 di Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu, yang
lain sudah menghadap Tuhan yang maha esa semoga mereka diterima disisinya Amin,**(Bangkit Raja Harahap,)