Tanjungbalai,Pindo Online
Pemko Tanjungbalai bersama Majelis Sholawat Diyaul Lami menggelar Gema Muharram 1445 H yang berlangsung di halaman rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Tanjungbalai di Jalan Sudirman Kelurahan Perwira Tanjungbalai Selatan, Jum’at (28/07/23).
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Tholib, S.Ag, MM, mewakili Danlanal TBA Lettu Laut (P) Hendro, Deni Purnama, LC, MA mewakili Pengadilan Agama, mewakili PN Tanjungbalai, Irwan Santoso, ST, mewakili Kajari TBA, Sri Nurul Ayu Rezeki, SH, OPD Sepemko Tanjungbalai, Tokoh Agama, Masyarakat dan ratusan anak yatim.
Wali Kota Tanjungbalai dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih atas antusiasme masyarakat Kota Kerang dalam mengikuti jalannya acara tersebut. Dirinya mengatakan, bahwa 10 Muharram merupakan hari yang banyak terjadi sejarah besar Islam di dalamnya.
Acara dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh Majelis Sholawat Diyaul Lami. Acara juga dirangkai dengan penyaluran bantuan kepada anak yatim oleh Pentatim Kota Tanjungbalai.
Ustadz Drs.H.Nurul Ichsan Sitorus, SH, MH dalam tausiahnya menjabarkan esensi Muharram yang memiliki makna Allah mengharamkan peperangan dan konflik pada bulan yang mulia ini.
Selain itu, bulan ini juga termasuk salah satu dari bulan-bulan yang mulia, yaitu Muharram, Dzulhijjah, Dzulqa’dah, dan Rajab. Sebagaimana firman Allah dalam Surat at-Taubah ayat 36 yang artinya, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu (lauhul mahfudz). Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram”.
Bulan Muharram adalah momen terbaik untuk meningkatkan kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Di bulan Muharram ini terdapat hari yang istimewa, yaitu hari ‘Asyura. Di hari tersebut umat Islam disunnahkan untuk berpuasa. **(i)