Panai Tengah Pindo on line,
Madrasah MTS Negeri 3 Labuhanbatu melaksanakan kegiatan membaca Surah Yasin setiap hari Jumat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, dan yang baru dan guru, yang di pimpin salah seorang Guru secara berimam dan ditutup dengan rangkaian doa,
Muhammad Faraiddin selaku kepala madrasah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih seluruh peserta didik sejak dini agar dekat dengan Alquran.
Pada tahun 2023, jumlah peserta didik yang diterima melampaui target. Madrasah MTS N 3 Labuhanbatu menargetkan penerimaan peserta didik baru adalah 96 peserta didik yaitu 3 rombel. Namun karena antusias masyarakat, akhirnya harus diterima 4 rombel,
Awa dari madia Pindo Merdeka mengkompermasi salah seorang warga masyarakat desa Sei merdeka kecamatan Panai Tengah tersebut, yang bernama pak Sabdan, katanya sambil tersenyum – senyum, memang kelihatan pada saat sekarang ini
MtsN 3 Labuhanbatu di Desa Sei Merdeka Kecamatan Panai Tengah kabupaten Labuhan batu provinsi Sumatera Utara, kelihatan semangkin tahun semangkin kelihatan berkembang maju, warga masyarakat dimana – mana sudah mulai menyadari bahwa kita hidup dunia ini hanya untuk sementara saja,
Kelihatan pada
Para orang tua di wilayah kecamatan Panai Tengah tersebut sudah mulai berbondong bondong untuk mengantar anaknya ke Madarasah Mts N 3 Labuhanbatu, untuk menyerahkan Anaknya kepada pihak Guru untuk membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan agar dapat menjadi anak yang berguna berbakti pada kedua orang tua, dan mudah – mudahan menjadi Anak yang Soleh dan Soleha, untuk dapat mendoakan kedua orangtua, yang jerih payah mengandung kita selama 9 bulan 10 hari, kemana saja sang ibu kita dibawa kemana mana, bahkan ketolet saja kita dibawa, begitulah pengorbanan ibu kita kepada anaknya, namun setelah kita dewasa bisa – bisa kita lalai lupa pengorbanan Ayah dan Ibu, dan 2 tahun kita disusui, Ayah kita lintang pulang siang dan malam tak tentu hujan dan tak tentu panas mencari napkah,untuk menghidupi kebutuhan anak dan istri, maka dari itu tuntutlah ilmu bersungguh – sungguh untuk agar supaya dapat ilmu untuk mendoakan kedua orang tua jika telah sudah tiada, itulah satu satunya harapan orang tua kita, dan bekal untuk kita diduni maupun untu Akhirat,**(Bangkit Raja Harahap)