Tanah Datar, Pindo
Bupati Eka putra turun ke sawah merakyat
Menyaksikan lansung proses malomang.Eka putra. berbondong- bondong ke lokasi Sawah, yang saat ini kegiatan tahunan padi yang siap di siangi M, Husen sebagai panitia pelaksana sampaika banyak potensi yang bisa di kembangkan di sini ada wifi gratis dan kesenian pesta kuliner malomang, jelasnya ketua
“Saya saran ke dinas pariwisata agar Festival Malomang ini masuk 3 besar dalam satu nagari satu event,” kata Eka saat membuka secara resmi Festival Limo Kaum Malomang di Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (22/7)
Walinagari gusrial.limokaum juga sampaikan di hadapan Bupati,dan Agus topik,Dr, H. Yuherman beserta Forkopinca dan Forkopimda Tanah datar dan semua unsur Niniak mamak alim ulama cadiak pandai beserta perantau juga ikut didalam mendukung kegiatan ini
“Wali gusrial juga menjelaskan malomang adalah tradisi Nagari limokaum “acara ini juga di bantu IKTD Tanah datar,ketua perantau gusnadi
Turut hadir di Nagari Satu Event Nagari Limo Kaum mengangkat kegiatan kuliner malomang, sebuah kegiatan rutin masyarakat Minangkabau yang dilaksanakan oleh sebagian pedagang lomang setiap harinya. Kini diadakan untuk pertama kalinya di Nagari Limo Kaum.
Festival malomang ini tak hanya menyuguhkan kegiatan membuat lomang semata, namun berbagai atraksi seni dan budaya tradisi pun ditampilkan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, merekomendasikan Festival Limo Kaum Malomang masuk dalam posisi tiga besar program satu nagari satu event, dimana yang tadinya malomang adalah sebuah tradisi, kini diperkenalkan lomang dari sudut pandang pariwisata
“Saya saran ke dinas pariwisata agar Festival Malomang ini masuk 3 besar dalam satu nagari satu event,” kata Eka saat membuka secara resmi Festival Limo Kaum Malomang di Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (22/7)
Bupati mengapresiasi masyarakat, panitia pelaksana dan kelompok nagari wisata di Kabupaten Tanah Datar yang telah menyambut baik dan melaksanakan pogram satu nagari satu event secara tepat.
Festival Limo Kaum Malomang ini berlangsung selama 3 hari pada 22-24 Juli 2023 dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti pertunjukan tari kolosal, lomba permainan anak nagari, lomba kreasi memasak lomang, serta lomba buek teh Talua, penampilan salawaik dulang dan silek tuo dan arakan jamba.
Malam hari ini juga akan dilakukan lomba pasambahan di masing masing jorong di Limo Kaum yang akan dinilai oleh Pengurus kegiatan.**(87)***