Rupat Bengkalis Pindomerdeka.online
**Seiring bunyi sebuah puisi, Seekor Camar Mengitari Rupat, eee Berputar Menggaris Awan…
**Sungguh dari jauh yang gelap ia mengirim gumam,telah kusetubuhi seluruh negeri di tubuhmu…
**tapi sayang,,, aku tak bisa merangkai kata karena tanah dan pasir yang dulu membuncah,kini berdesing deru mesin mesin pongah,bagi teluk kepalsuanmu yang bisu…
**Bandar bengkalis yang diam-diam bengis,
dan pekanbaru- jakarta,,,kami hanyalah seonggok pulau yang hampa,,,tak lagi lunak pasir diinjak dan riak gelombang singgah di perahu patah…
**Gundukan pasir itu semakin menggunug,,,
pohon nyiur tak berdaun itu telah tumbang,,,
pantai itu memakan gambut sampai hanyut dibawa ke tengah laut…
**Maka,,, sebelum pulau ini tenggelam tak di kenang,,,izinkan aku terbang, mencari kerikil dan batu-batu biar mencari bukit dan gunung,,,akan aku tanam rindu peradaban Melayu di atas pulau gambut ini…
**Peluh kami pernah tumpah, dibawa anak kepiting yang memanjat di akar-akar bakau,,,sampan tua yang mengapung, di atas harapan nan sirna,,,tuan berdasi kau puja jua…
Rupat Terbelah Gambut Merana,Di iris kanal banjirpun mendera,Kebun kebun, ialah kuburan jelata…
Hapuskan memori
pada kenuduk, pada rimba, pada anak pelanduk, burung camar dan kepak kepak elang yang patah….
Inilah Rupat Tanah duka yang terbelah patah ditengah garang si engkek pongah…
Tapiiiiiiiiiii….
Ingat Tuan Takur Rupat Tersungkur
Kami Melayu Jebat tak kenal Mundur…
“Lebih baik mati berdiri
Daripada Hidup Membungkuk
“Pekanbaru tanpa bintang gemintang, 16 Februari 2023”
**Elviriadi penulis puisi dan cerpen. Lebih dikenal sebagai ahli lingkungan hidup dan kehutanan**
Dikutip dan dirilisnya seruan dari jeritan masyarakat, saudara-sadaranya akan korban pembiaran yang lama diderita tuk meraih keadilan,kesejahteraan,kemakmuran, ini semua masih cerita belaka, baca realita apa sesungguhnya di Pulau Rupat kedepan,mau jadi apa…???.semoga Pemerintah pihak berkaitan Sebagai pelayanan masyarakat, Pelindung dan pengayom,agar memperhatikan keluhan masyarakat terkait hal dimaksud di Pulau Rupat.
**Pulau Terluar tergerus ombak, dikeliling laut selat malaka, bathin menangis hidup susah nan hampa, mengadu nasip belum dijaba…., bibit sawit berkali kali dicambah, bibit karet sebagai bukti dihalaman menjadi induk sudah, hendak ditanam tanah awak dijajah belanda kedua.
Demikian tambahan Ketua Forum Masyarakat Peduli Gambut Pulau Rupat(FoMPGPR) mantan Aktivis Mahasiswa” Salikhin” Sebelum menyampaikan segala Kronologi perjuangan masyarakat Pulau Rupat untuk mendapatkan hak yang berkeadilan dan medapatkan dukungan penuh dari bebagai unsur Demi hak dan Pencapaian Keadilan merata.
Maka, Seperti apa lewat sebuah pantun membalas puisi Dr.Elv, dan membuka layar lewat pantunnya dengan titis air mata yang penuh berharap “Rupat Perubahan yang baik dan terlepas kekuasaan penzaliman hak Kelompok Tani dilahan Gambut sekitar kampung kelahiran”,tapi ibarat ayam mati kelaparan dilumbung padi, itik berenang di air mati kehausan, inilah kutunggu,tetap bersabar, Sampai dimana?
Semua derita dan jeritan hati para warga belum dijabah dan aksi sudah dibuat jadi spelekannya saja dan sia sia,menunggu jawaban belum dijabah, mau Nunggu kulit bumi Pulau Rupat jadi gersang dari belasan tahun di hisap Akar Akasia, namun suara kami hanya berkemampuan lewat tulisan ini untuk bacaan guyonan buat pembaca mungkin bapak-bapak pihak Pemerintah wilayah Rupat, Kabupaten Bengkalis akan ikut guyon ketawa.
Kita selalu membaca berita dari berbagai media masa di sebut Kabupaten Bermarwah,Maju dan Sejahtera, semboyan inilah masyarakat nanti-nantikan sampai dimana dan seperti apa bentuknya.
Kata Salikhi,Kita mencoba bekerja sama para pihak baik Ahli dan pakar Lingkungan Hidup di Riau juga pemerintah Provinsi Riau sebagai Daerah NKRI, semoga nantinya semua Fakta kita sampaikan ke Bapak Presiden RI,Kmen LHK RI, KmenHuKam RI,Kmen ATR BPN RI dan Kmensos RI,Panglima TNI dan Kapolri nantinya.
Demikian Puisi dan Pantun insfirasi publik,sebagai Asfirasi disampaikan pada Media pindomerdeka, Rabu 8/3/2023, demikian dikutip- rilis **(Zaini)



