Rupat Bengkalis Pindomerdeka.online
Sepanjang jalan PU Tj.Kapal Kec.Rupat Kab.Bengkalis menuju wilayah Rt14 Rampang Jaya kondisinya sangat parah seperti pantauan Pindomerdeka Rabu 11/01/2023.
Kondisi jalan PU Tj.Kapal tersebut sepanjang jalan dapat dipantau banyaknya lobang lobang yang dalam sejumlah titik bisa diduga berbahaya bagi pengendara roda dua jika seketika tidak penuh perhatian pengguna jalan sebap dilihat jarak jauh rata biasa biasa saja, akan tetapi berlobang dan didalam lobang juga sekitarnya ditemui banyaknya tumpukan kayu yang berantakan berkeping keping juga arah yang tidak menentu sehingga dugaan lebih membahayakan berkendara ketika hujan gerimis tiba.
Sebagaimana disebutkan seseorang Pengendara yang berulang sebagai pedangan kecil juga sebagai Guru didik kesekolah ke wilayah Tj.Kapal menuju Tampang maupun Desa Darul Aman katanya : kenapa dari dulu setahu saya jalan yang saya lalui setiap hari ini hanya selalu ditimbuni kayu-kayu terus menerus tiap kali saat mobil terbenam, tapi sebaliknya jika tidak di padati dengan berbagai bentuk kayu- kayu maka mobil mereka tidak akan terlepas dari jebakan lobang itu,katanya yang tidak mau disebutkan namanya ke Publik.
Lanjutnya, hal mobil terbenam dan bekas lobang dapat dilihat menggunakan pertolongan pertamanya yang sering saya temui adalah memasukkan kayu ke lobang badan jalan, bahkan warga bersosial gotong royong juga menggunakan bahan kayu- berbagai jenis kayu pada saat jalan becek dan lembut di musim penghujan,timpal salah seorang guru didik itu.
Herman,S selaku pengamat sosial kontrol,beliau Ketua Pekat IB DPK Rupat kemarin menyebutkan : sepanjang jalan Tj.Kapal mulai masuk ke JL.PU menuju Rampang bukan sulit dilewati saat musim hujan saja,tetapi musim panas juga sulit sebap lobang dibadan jalan tampak dalam-dalam dan sulit dilalui. Bisa juga membahayakan katanya, saya menduga akibat banyaknya material kayu di dalam badan jalan sehingga musim kering begini jalan dilindas mobil beban berat terbenam pada kayu yang telah membusuk diduga mengakibatkan badan jalan bergelombang disebapkan kayu dan tanah jalan ikut kropos dan tidak padat pada tumpukan kayu yang membusuk itu,sebutnya.
Tanpa kayu-kayu yang digunakan saat musim penghujan,mobil dan truk muatan tidak terlepas pula dari jebakan lobang jalan di tanah liat kuning itu, cuma satu,ketika Pemerintah membangun penimbunan baset misalnya, sebaiknya kayu kayu didalam badan jalan itu harus dikorek dikeluarkan dari lobang pada badan jalan,katanya.
Dia berharap semua pihak saling faham sajalah kondisi jalan di dua iklim itu, saat kemarau badan jalan kropos kayu kayu bermunculan atau bongkar dan busuk berkeping keping dari lindasan ban kendaraan berat, tetapi sebaliknya musim penghujan kayu kayu tersebut memperkuat badan jalan untuk mudah dilindas mobil angkutan. Tinggal lagi ketika pihak Pemerintah membangun nantinya harus memperhatikan dimana badan jalan yang banyak kayu -kayu didalamnya ambil kebijakan dan mengawasi dalam pelaksanaan kegiatan umum itu,tutup Herman,S**(Zaini)