
Rupat Bengkalis Pindomerdekaonline
Pemerintahan Kecamatan Rupat,Kab.Bengkalis Prov.Riau,Pejabat serta Jajarannya memperingati Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau dilaksakan upacara di Halaman Teras Kantor Camat Rupat, Selasa pagi (9/8/2022)
Dalam pemperingati Hari jadi ke-65 Provinsi Riau tersebut dihadiri Camat Rupat yang diwakili Kasi PMD Agafri,SE, Para Pejabat Dinas Kantor Camat Rupat dan Dinas kepengawaian dan staf kantor lainnya, Damkar, Para Kasi Trantib dan Satpol PP, yang juga diikut sertakan adik adik Mahasiswa KKN.
Acara diawali berbaris dan Hening Cipta sejenak. Selaku Insperktur upacara di pimpin Kasi PMD Kecamatan Rupat” agafri,SE, dalam kesempatan itu beliau menyampaikan salam dan mohon maaf Bapak Camat kita bahwa beliau sedang menjalani tugas Dinas di Batam, sedangkan pak Sekcam masih mengikuti rapat hearing di Kantor DPRD Bengkalis maka saya mewakili beliau dalam upacara hari jadi Ke-65 tahun Provinsi Riau , ucap Agafri.
Pembacaan teks yang dilakukan Inspektur Upacara” Agfri, SE”dengan luas dan panjang mencapai belasan halaman itu hingga Visi Pembangunan Provinsi Riau(jangka panjang) “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis,Sejahtera Lahir dan Batin,di Asia Tenggara tahun 2025” diuraikan dalam 12 Misi:
1.Provinsi Riau sebagai Pusat Kegiatan Perekonomian, 2.Perekonomian yang berdaya Saing dan berkelanjutan, 3.Keseimbangan Pembangunan antar Wilayah, 4.Kerjasama Pembangunan antar Wilayah, 5.Kampuan dan Kompetensi Pemerintah Daerah, 6.Dukungan Sistem Informasi Pembangunan yang Handal, 7.Masyarakat Riau yang Mandiri dan Sejahtera, 8.Kebudayaan Melayu sebagai Payung Kebudayaan, 9.Kehidupan Masyarakat yang Berakhlak, 10.Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat, 11.Lingkungan yang Lestari, 12.dan Mewujudkan Masyarakat Madani.
Misi Pembangunan Provinsi Riau( jangka menengah) Mewujudkan:1. Sumberdaya Manusia yang Beriman,berkwakitas dan berdaya saing melalui Pembangunan Manusia Seutuhnya, 2.Pembangunan Insprastruktur Daerah yang Merata dan Berwawasan Lingkungan, 3. Pembanguan Ekonomi yang inklusif,mandiri dan berdaya Saing, 4.Budaya Melayu sebagai Payung Negeri dan Mengembangkan Pariwisata yang Berdaya Saing dan, 5.Tata kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang Prima berbasis Teknologi Informasi.
Pindomerdeka mengutip sebagian hasil teks pada intinya, Sejenak kita melihat kebelakang,menurut benang sejarah panjang yang telah mengantarkan Provinsi Riau sampai pada usia 65 tahun pada hari ini.
Cikal bakal berdirinya Provinsi Riau tidak terlepas dari sebuah tonggak sejarah dengan diselenggarakannya Kongres Pemuda pada tanggal 17 Oktober 1954.Kongres yang digelar di Pekanbaru ini merupakan sebuah puncak kebulatan tekad seluruh masyarakat Riau untuk menentukan masa depannya.
Kongres ini menghasilkan sebuah kesepakatan dan tekad untuk menjadikan Riau sebagai Provinsi Mandiri,berdiri di atas Marwah dan kedaulatan sendiri.
Berbekal hasil Kongres inilah,utusan masyarakat Riau datang menghadap Menteri Dalam Negeri,dengan hasrat mulia,guna memberikan sesuatu yang terbaik bagi “Negeri Melayu” dengan menyampaikan kebulatan tekad untuk membentuk Provinsi Riau.
Akhirnya pada tanggal 9 Agustus 1957 Persiden RI,Bapak Soekarno di Den Pasar Bali menandatangani Undang -Undang Darurat No.19 tahun1957,yang kemudian diterbitkan pula Undang- Undang No.61 tahun 1958.
Alhamdulillah pada tahun ini,Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tanggal 25 Juli 2022,telah menandatangani Undang-Undang No.19 tahun 2022 tentang Provinsi Riau,dimana undang -undang tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan daerah saat ini.
Perkembangan Kemajuan Provinsi Riau ditentukan kemajuan Desa.Sebelum adanya program Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa,jumlah Desa mandiri di Provinsi Riau tahun 2019 hanya sebanyak 10 Desa,Desa maju sebanyak 163 Desa, Desa berkembang sebanyak 951 Desa, Desa tertinggal sebanyak 422 Desa dan Desa sangat tertinggal 45 Desa.
Alhamdulillah sejak tahun 2019 -2022 setelah adanya program Bantuan Keuangan khusus kepada Desa, jumlah Desa Mandiri sebanyak 159,Desa maju sebanyak 517 Desa, Desa berkembang sebanyak 805,Desa tertinggal menurun menjadi sebanyak 87 Desa dan Desa sangat tertinggal menurun menjadi 24 Desa.
Perkembangan Kemajuan Desa tersebut,dapat tercapai atas sinergi dan kolaborasi yang baik diantara semua. Maka dari itu, pada hari jadi ke-65 Provinsi Riau ini,mari kita satukan gerak langkah, bersatu padu dalam mencapai tujuan Riau yang lebih baik.
Kita menyadari bahwa sebanyak yang telah kita capai masih banyak harapan dan karya yang harus kita perjuangkan,demi kemajuan Provinsi Riau dimasa Depan.
Bila masyarakat tidak bersatu Banyak Sengketa Berubah Seteru.Bila Hidup Berpecah Belah, Bangsa yang kuat Menjadi Lemah.
Akhirnya kepada kita semua yang hadir pada upacara hari ini,dan kepada segenap masyarakat Riau,kami ucapakan selamat Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau .
Momentum hari jadi Provinsi Riau ini, mari bersama sama kita bersepakat membangun Negeri Riau Lebih baik, dan Indonesia maju, demikaian pantauan singkat yang dapat dikutip dari teks Gubernur Riau yang tersingkap dibacakan inspektur Upacara di mimbar upacara, (selasa 9/8)dan terakhir penutup dengan doa Oleh sdr.Junaidi **(Zaini)



