Rupat Bengkalis Pindomerdekaonline
Selama tiga (3) hari acara Ulang Tahun (ULTA) ke-11 Vihara Tri Dharma NGO HOCK KIONG (LO CHIA KONG) akan berlangsung di Rampang Rt.13,Rw.07 Kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat, acara di mulai Kamis 21 Juli – Sabtu 23 Juli 2022, selama 3 hari berlangsung. Acara Hari Ulang Tahun ke-11 itu diadakan di gedung sederhana Vihara Tri Dharma yang dimulai,Kamis 21/7/2022 sekira pkl.10:00’wib.
Ulang Tahun Vihara Tri Dharma akan dihadiri dari Tangki/Kitong sebutan kata(Dukun) , masyarakat Adat,Pemuda Pemudi, tokoh adat, Ketua Kelenteng NG Aphiu, A.Hui Eng selaku Donatur pelaksana, Ajak sanjaya selaku pimpinan dan pengurus lainnya,Achin, NG Apian, warga Desa Titi Akar, Gunap,Rampang, warga Desa Hutan Panjang,Tanjung Medang, Dumai,sejumlah warga dari Desa se-Kec.Rupat dan Rupat Utara, sebut NG Apian.
Gedung sederhana ini adalah Vihara Tri Dharma, sebagian masyarakat sering menyebutkan (Kelenteng)ada juga Ketua Kelentengnya dalam acara ibadah misalnya, maka ada Ketua Kelentengnya yaitu NG Aphiu, dan juga ada disebut donatur yaitu A.Hui Eng, sehingga terwujudlah acara ini dengan mengundang para penghibur yang jenis hiburannya ( Barongsai) didatangkan dari Desa Titi Akar Rupat Utara, dan acara ULTA Vihara Tri Dharma diadakan setahun sekali, sebut Ketua pelaksana ” Ajak Sanjaya julukan namanya selalu disebut Ajak Bathin suku Akit.
Salah satu pengurus kegiatan ini yang akrap di sapa “NG Apian” didampingi pengurus lainnya dan Pimpinan Pelaksanaan Ajak Sanjaya” beliau menyebutkan”Acara semacam ini diadakan setahun sekali yaitu setiap pada bulan 6 yakni pada 23 hari bulan atas hitungan Cina, sebutnya.
Di hadiri para tangki /kitong yang artinya sebuah sebutan (Dukun) dari setiap Desa. Terselenggara Ulang Tahun / Ritual Vihara ini di Danai oleh Donatur dari hasil penggalangan dana masyarakat, timpal NG Apian kepada media pindomerdeka Pers,saat acara berlangsung.
Ketua Kelenteng NG Aphiu yang dimasuki Roh Dewa Nacha, dengan izin Tuhan bisa mengobati orang yang sedang sakit dan jika ada yang mau berobat di saat itu tanpa diminta imbalan, jelasnya.
NG Apian dengan NG Aphiu adalah abang beradik, yaitu NG Aphiu selaku abang,
kami yang masih hidup dan sejak lama mengurus Vihara Tri Dharma ini, dan tidaklah mudah mengurus maupun menjaga kelestariannya sebap mesti harus ada yang dipertahankan seperti pemain alat musik dan sebagainya itu tentu juga harus mencari bibit- bibit baru dari kaum muda, semoga merekalah nantinya yang akan melanjutkan pelestarian Maupun Vihara Tri Dharma yang ada ini, karena tanpa demikian,jika kita sudah tiada maka ada Generasi yang dapat melanjutkan perjuangan dalam mempertahankan adat istiadat di Acara ULTA Vihara Tri Dharma selanjutnya nanti,ungkap Bathin Suku Akit ” Ajak Sanjaya”.
Dalam Kegiatan berlangsung terungkap keluhan dari salah satu pengurus Vihara menyampaikan bahwa selama 11 tahun ini banyak kekurangan kami, terutama bangunan Vihara Tri Dharma yang masih serba kekurangan seperti rumah penginapan untuk tamu dan lain-lain, sebut Ketua Bathin Suku Akit” biasa di sebut Ajak Bathin.
Dia menambahkan bahwa, segala kekurangan kami dalam membangun dan menjaga Seni Budaya serta alat alat perlengkapannya, mempertahankan gedung Vihara Tri Dharma yang sederhana/Kecil ini, kiranya pemerintah Daerah,baik Tingkat Kabupaten maupun Provinsi melalui Dinas Terkait, kiranya dapat membantu pembiayaan karena tidak cukup dengan swadaya sejak perekonomian sulit, apalagi Penambahan Fisik Pembangunan Sarana Prasarana (Saspras) Vihara Tri Dharma Rampang Kel.Tanjung Kapal kiranya agar dapat di lestarikan sampai ke Generasi selanjutnya, harap ketua pimpinan” Bathin Ajak saat acara ULTA berlangsung siang **(Zaini)
