Asahan, Pindo Merdeka
PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah sebuah badan usaha milik Negara yang bergerak dibidang perkebunan. Perseroan ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk melaksanakan kebijakan dan program pemerintah dengan memberikan kontribusi terhadap ekonomi dan pembangunan Nasional khususnya di subsector perkebunan serta meningkatkan keuntungan (Profit) melalui prinsip prinsip perusahaan yang sehat dan bernilai.
Hal tersebut dapat terwujud apabila perusahaan PTPN III ini dikelola oleh orang orang yang berpengalaman dan mempunyai keahlian khusus dibidang perkebunan, bukan dikelola oleh orang orang yang tidak paham tentang bagaimana mengolah aset perusahaan, seperti yang terjadi di PTPN III Kebun Pulau Mandi Distrik Asahan, dalam investigasi lapangan awak media beberapa waktu lalu. akibat buruknya sistem tata kelola sehingga menyebabkan areal di Afdeling I yang berbatasan dengan afdeling III semak tidak terawat, serta berondolan yang tidak dikutip,hal ini menandakan bahwa PTPN III Kebun Pulau Mandi dikelola oleh orang yang kurang berpengalaman dan Profesional, ditambah lagi sikap Arogansi dari Askep Kebun Pulau Mandi “JMS” yang di nilai kurang menyambut baik terhadap kritik, saran dan Masukan dari Pihak lain yang sebenar nya jelas-jelas bertujuan untuk perbaikan di Perkebunan milik BUMN tersebut dan juga lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan Manager Distrik Asahan terhadap kebun yang berada diwilayah kerjanya.
Menanggapi terkait buruknya sistem tata kelola di PTPN III Kebun Pulau Mandi, M.Siburian selaku Kepala Biro Media ICW POST Kabupaten Asahan Selasa 01 Mar 2022 angkat bicara,”Kejadian penelantaran areal bukan terjadi di Kebun Pulau Mandi saja,hampir di setiap kebun yang berada di wilayah kerja Distrik Asahan banyak saya jumpai permasalahan yang sama yaitu,areal semak tidak terawat,berondolan tidak dikutip sehingga berserak di lapangan. hal ini tentunya tidak sesuai dengan visi misi perusahaan,”ucap Burian.
Yang jadi pertanyaan di benak saya,”apa memang seperti ini tata kelola di PTPN III Kebun Pulau Mandi?”Bagaimana dengan sistem pemupukannya, pembukaan piringan dan penunasan sementara areal dibiarkan semak, bagaiman pula dengan anggaran dana perawatan/pemeliharaan yang sudah di gelontorkan oleh perusahaan? dikemanakan anggaran tersebut? untuk itu melalui media ini saya meminta kepada Dirut Holding PTPN III agar mengevaluasi kinerja Manager Distrik Asahan dan Manager Kebun Pulau Mandi serta memberikan teguran bila perlu copot mereka dari jabatanya karena dinilai tidak becus dalam mengelola aset perusahaan,pungkas M.Siburian.
(Hite)
