Rupat Bengkalis Pindo
Kepaka SDN – 8 Rupat di Desa Sukarjo Mesim “Buk Nur Hayati SPd SD” soal pagar sekolah sekian lama mereka harapkan namun belum mendapat resfon secara jelas, itupun sudah lama disamapaikan kepada Kepala Korwilcam yang lama, namun saat ini saya belum menyampaikannya ke Bapak Korwilcam yang baru, demikian saya berharap lewat informasi ini mendapat sahutan positif dari Dinas Pendidikan serta Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Kami berharap semoga pagar sekolah ini segera di bangun Pemerintah berkaitan kami pihak sekolah terkesan lemah untuk mengajukan secara langsung ataupun penyampaian provosal, terakhir keluhannya diungkapnya ketika bincang bincang dengan media pindomerdeka Rabu pagi,(9/2/2022)
Keluhan itu disampaikan Ibu kepala SDN – 8 Rupat ” Nur Hayati,SPd SD diawali dari pagar depan yang hancur beberapa waktu lalu yang terbuat dari bahan kayu, disamping sisi jalan Gang sebelah ada turap beton menjadi tempat bermainnya siswa tanpa tahu kami dan diam – diam sehingga pernah melngalami jatuh hampir membahayakan, ungkap Ibu Nur Hayati.
Turap(Parit beton) menjadi titian anak anak berhubung saling menyeberanginya karena adanya balok balok skor yang menjadi titian bagi anak anak,tutur mereka secara bersamaan majelis guru.
Yang sangat dikawatirkannya akan terjadi lagi anak muridnya jatuh kedalam parit beton (Tutrap) itu seperti kejadian beberapa waktu lalu, kami tidak menginginkannya untuk terulang lagi hal serupa, ungkapnya.
Kami berharap kiranya Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dapat menyahuti kepentingan pembuatan pagar SDN – 8 Rupat melalui media ini dan semoga kiranya ada kunjungan Ibu Bupati Ke Rupat Utara nantinya jika melintasi jalan Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat maka dapat melihat langsung ke sekolah ini,atau melihat dari sisi jalan terlihatlah situasi dan keadaan pagar sekolah SDN-8 tersebut,harapnya.
Masalah pagar sekolah ini sudah pernah di sampaikannya beberapa tahun silam ke Korwilcam yang lama, namun belum dapat resfon sebagaimana yang kami harapkan,terang Ibu Nur Hayati.
Dia sangat berharap kepada pemerintah kabupaten bengkalais dan juga Kabid Saspras Dinas Pendidikan Kab.Bengkalis agar dapat surpey ke sekolah SDN – 8 Rupat sehingga dapat menilai keperluan sekolah ini yang kami butuhkan agar dapat seimbang dengan sekolah yang lain di Rupat ini, dan
terutama keselamatan siswa yang tidak dapat kami jangkau secara rutin akibat lingkungan sekolah tidak ada pagar pembatas sehingga siswa bebas tanpa kami sadari secara rutin,papar mereka,(09/2)
Kami merasakan,maju dan semangat Anak didik beserta para guru didik di sekolah ini tergantung juga pada kenyamanan dan ketenangan dalam belajar mengajar ketika tidak merasa terganggu dari situasi dan kondisi yang mencemaskan jiwa maupun pikiran kita soal siswa yang bebas berkeliaran.
Akibat pagar sekolah yang belum didapatkan pembangunannya di SDN -8 Rupat,kami khawatir hal seperti itu membuat siswa senang bermain dan berlarian diatas balok balaok Turap itu,terangnya, demikian harapan SDN – 8 Rupat**(Zaini)