Rupat Bengkalis Pindomerdekaonline
Sekolah Dasar Negeri(SDN) 23 Rupat di kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat butuh perhatian serius dari Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis terkait Sarana Prasara (Saspras) Sekolah tersebut dan sebagainya, semoga Kabid Saspras Pendidikan Kabupaten Bengkalis bisa melihat kelapangan pada kondisi area sekolah dan ruangan sekolah keadaannya sangat membutuhkan rehabisasi lantai dari berbagai kekurangan pada Kepentingan sekolah SDN 23 Rupat, terutama pagar yang dinamai pagar Abunawas (asal jadi)oleh para guru disana terungkap Senin 24/01/2022
Sekolah SDN 23 Rupat di Rt.015 kampung Gunap diperkirakan lingkungan sekolah selalu karam saat air pasang di bulan Agustus hingga bulan Desember terang Majelis Guru dan Kepala Sekolah SDN 23″ Syawal, S.Pd SD.
Pada saat air laut pasang besar sehingga anak anak senang bermain pada luapan air pasang tersebut sehingga kami selaku guru dan orang tua anak cemas. Dikawatirkan ada damfak membahayakan karena berhubung kebetulan adanya perkebunan sawit masyatakat kadangkala potongan pelepah sawit yang tidak disangka sangka terikut air pada saat lingkungan terendam air pasang menggenangi seluruh lingkungan sekolah, juga anak anak senang bermain hingga pakaian mereka sering kotor dan basah, ungkap sejumlah majelis guru di ruang pustaka (24/01)
Karena pasang air meluap demikian itu, kami kesulitan melarang mereka, dikawatirkan kebiasaan anak anak dilingkungan sperti ini akan membuat mereka sulit mengenal arahan yang lebih baik dalam bermain.
Kebersihan lingkungan tidak dapat kami atur kan sebagaimana di sekolah SD lainnya karena maklum saja kami kewalahan mengarahkan mereka pada keadaan lingkungan sekolah demikian apa adanya, terang Mereka.
Penyebap utamanya kami tidak mampu Lingkungan sekolah kami belum tertata rapi hingga belum nyaman sistem belajar mengajar ketika pada masa air laut pasang besar.
Kata pak Syawal, SDN 23 Rupat ini sudah pernah kami masukkan ke usulan tahun 2017 ke salah satu Dewan melalui Asisten nya saat rises didapilnya Jl.Parit 2 Kel Tanjung Kapal waktu itu namun belum berhasil, ungkap Kepala Sekolah Syawal,S.PD-SD.
Pak Syawal menyebutkan terutamanya mohon Kepada Pemerintah melaui Dinas Pendidikan Kab.Bengkalis pemagaran lingkungan sekolah SDN 23 ini untuk prioritas, pagar sekolah tersebut sekaligus fungsinya dapat berdayanguna mengantidifasi luapan air pasang Laut, sebap murid murid susah di awasi ketika musim pasang besar, ditambah musim penghujan maka luapan air sangat tinggi yang menggenangi lingkungan ini katanya.
Sekolah ini secara mutu dan kwalitas pendidikan mudah mudahan bisa berkembang baik, namun agaknya terasa kurang nyaman jika melihat dan merasakan lingkungan sekolah ini lagi gini gini terus keadaannya sedangkan jumlah murid waktu saya pertama di sekolah ini masih 50 siswa, alhamdulillah sekarang murid kls 1 dan 6 jumlah siswa kami sudah 87 orang.
Jumlah ruang belajar enam (6), Ruang Kantor satu(1) , ruang pustaka ada satu(1) ruang majelis yang belum ada. Kiranya sangat di butuhkan, bahkan kami disini masih menggunakan meja dan kursi yang lama sejak tahun 2005 dan lihatlah, katanya.
Memang Sekolah ini kata pak Kepsek,kami udah dapat rehabisasi ruang Pustaka dan kursi meja 15 set tahun 2017 dana DAK.
Kemudian kursi 2 set, tahun 2019 dana DAK, kemudian thn 2020 dapat rehab atap 3 ruang namun 3 ruang lagi lantainya hancur belum dapat sama sekali.
Mereka menyampaikan lagi, untuk beribadah pada waktu yang kebetulan tepat waktu Zuhur, sebap Rumah ibadah di lingkubgan kampung ini bagi kita tidak ada yang dekat, bahkan jauh di Desa Darul Aman sana, maka Ruang Ibadah juga kami butuhkan sekecil apapun, ini dijelaskan Kepsek sambil bincang bincang (24/1) pkl.12’15 wib pas pula waktunya Zuhur.
Syawal menjelaskan,Beliau telah menyam paikan ke Lurah dan Camat dalam Musrenbang dikantor Lurah Tj.kpl 2022 baru baru ini , semoga klir dan tindak lanjut nya. Lurah Tanjung Kapal Ketika dikonfirmasi media pindo 24/1 beliau menanggapi dengan serius dan malah berharap agar minta dukungan terus dari pihak sekolah, Masyarakat dan media, agar sama memperjuangkan nasip SDN 23 ini, bagaiman pula jika anak anak kita sekolahnya disana,betapa sedihnya saya demikian ungkap Lurah Indra Dharma SHI **(Zaini)