Rupat Bengkalis Pindomerdekaonline
Pengukuran lahan sekolah SMAN 4 Rupat untuk Sertifikasi kepemilikan lahan sekolah sebagai aset Negara dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau sehingga turun ke lokasi oleh Kasi Sarana Prasarana (Saspra) Provinsi Riau cabang II Duri beserta Badan Pertanahan Nasional(BPN) provinsi Riau, hal ini turut serta hadir: Kepala Kelurahan Tanjung Kapal ” Indra Dharma, S.H.I”, Kepala Sekolah SMA N 4 Rupat,”Suparyan S.PdI”, Kepala SMAN 1 Rupat, “Mimi Amriza,S.Pd,” dan Ketua Komite SMAN 4,” Zamruddin” juga Cua Chinheng selaku suami Siti Aziza pemberi Hiba lahan sekolah SMAN 4 beberapa tahun lalu, yang diterangkan Zamruddin sebelumnya.
Setelah selesai pengukuran oleh tim BPN Kepala sekolah SMAN 4, Suparyan diruang Kerjanya diadakan acara silaturrahmi sesama semua pihak yang hadir, disela sela itu juga Suparyan selaku Kepala Sekolah tersebut terlihat menandatangani beberapa lembaran bentuk pormulir untuk dinas pendidikan bidang Saspra usai acara telah dilaksanakan pengukuran secara langsung oleh team BPN yang bersama Kasi Saspra Dinas Pendidikan Provinsi Riau Cabang II Duri(Henzin Susilo)
Ketua Komite “Zamruddin” mengatakan, lahan kepemilikan SMAN 4 ini berasal dari Hiba yang dihibakan oleh Cua Chinheng melalui Istrinya, seorang “Siti Aziza” kepada pemerintah setempat sebelum berdirinya Gedung Sekolah ini. Hal ini diakui kebenarannya oleh Cua Chin Heng, seraya beliau menyebutkan luas lahan ± 2hektar, ucapnya saat duduk bersama di ruang kerja Kepala SMAN 4, dihadapan media Pindomerdeka (8/12)
Lurah Tanjung Kapal” Indra Dharma, S.H.I mengungkapkan kata tanda bersyukur atas kehadiran pihak Dinas Pendidikan tingkat Provinsi dalam rangka sertifikasi lahan milik sekolah ini agar lebih terjamin masa depan kepemilikan lahan sekolah sebagai tempat pendidikan lanjutan bagi anak anak dikemudian hari, sebap dimana mana telah kita dengar munculnya suatu kasus lahan hiba ini ketika yang meng hibakannya telah tiada, (meninggal dunia) dan sebagainya. Karena lahan sekolah ini sebagai aset pemerintah tentunya harus jelas dan di kuatkan melalui sertifikat, sebut Indra.
Saya selaku Lurah merasa bangga dan terimakasih kehadiran team pengukuran ini, baik Kepada Dinas Pendidikan Peovinsi Riau Bidang sarana parasarana Cabang II Duri dan juga kepada Tim BPN, juga saya banggakan Kepala sekolah SMAN 4 Supayan, beliau adalah teman (letingan) saya sekolah dulu dan dia orangnya rajin, usil dan komitmen belajarnya kuat, kemudian jadi Kepala sekolah saat ini. Sekolah ini telah mendapat nilai terbaik se – Provinsi riau tentang Aplikasi Administrasi (ADM) di Sekolah ini, terang Lurah.
Disaat bersamaan, Mimi Amriza, S.Pd selaku Kepala SMAN 1 Rupat seraya mengucapkan terimakasihnya kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau dalam memperhatikan lahan sekolah saat ini sepertinya memperkuat jaminan keutuhan kepemilikan lahan sekolah, sebap adanya isu dan terjadi sesuatu gugatan dibelakang hari tentunya tidak lagi saling gugat perkara misalnya,nah ketika telah memiliki sertifikat tanah maka ini akan diserahkan kepada pemerintah sebagai Aset, sebutnya.
Kami merasa bangga, kehadiran pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui cabang II Duri, dan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau yang telah hadir dalam rangka program Pemerintah Pusat pembuatan Sertifikat lahan milik Sekolah dan hari ini pengukuran lahan sebagai sarana prasarana sekolah untuk sertifikasi lahan. Terimakasih sebesar besarnya kepada semua pihak,ungkap Suparyan selaku kepala Sekolah SMAN 4 Rupat.
Dinas Pendidikan Prov.Riau melaui Kasi Sarana dan Prasarana Cabang II Duri” Henzin Susilo” menyebutkan, pengukuran lahan SMA N 4 ini saya tidak tahu kalau ini program dari mana, hal ini adalah gawenya BPK AD. Untuk Rupat saat ini ada 4 titik lahan sekolah Tingkat SLTA yang kami lakukan pengukuran juga pendataan guna kelanjutan pembuatan sertifikasi lahan milik sekolah.
pertama SMAN 1 Rupat,Kedua SMAN 2 Rupat, ketiga SMAN 4 Rupat dan keempat SMAN 3 Rupat,paparnya kepada awak media pindomerdeka Rabu(8/12)
**(Zaini)