Dairi, Pindo
Respon cepat yang dilakukan Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra S,M.si, dalam mengatasi keributan di Desa Bertungen Julu, Kabupaten Dairi, saat menggelar Pilkades 2021, mendapat apresiasi.
Apresiasi itu pun disampaikan Ketua Forkala dan Himpunan Masyarakat Pakpak (Himpak), H. Raja Ardin Ujung SH, di Mapolres Dairi, Jumat (26/11).
“Saya sangat apresiasi tindakan dan langkah Kapolda Sumut dan Polres Dairi dalam meredam keributan yang terjadi saat Pilkades di Desa Bertungen Julu,” katanya.
Raja mengungkapkan, dirinya telah mengetahui kronoligis keributan di Desa Bertungen Julu saat pelaksanaan penghitungan surat suara Pilkades 2021 yang sudah sesuai mekanisme pemilihan. Menurutnya, seharusnya masyarakat bisa menahan diri dan mempercayakan prosesnya kepada pihak penyelenggara Pilkades.
“Karena ada perbedaan saat penghitungan suara malah bertindak main hakim sendiri dan melanggar hukum. Sehingga malah merugikan diri sendiri,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat kab Dairi tersebut menyampaikan bahwa walau di Kab. Dairi ini berbeda-beda ras suku dan agama kita harapkan semua bersaudara jangan karna pilkades kita jadi ribut satu desa, satu kampung dan tidak saling sapa, karna Pilkades hanya di selengarakan dalam 5 tahun sekali.
“Jangan gara-gara Pilkades membuat tali persaudaraan dan kerukunan dalam bermasyarakat menjadi renggang. Seharusnya Pilkades ini lebih memperkuat hubungan persaudaraan. Karena Pilkades sifatnya hanya 5 tahun sekali sementara kita hidup berdampingan setiap hari,” harapnya.
Tokoh masyarakat Kab. Dairi menghimbau kepada masyarakat Kec.Tigalinga dan juga kepada Tokoh-tokoh Marga Silima yang berada di Kec. Tigaligga untuk memberikan masukan dan penganyoman kepada masyarakat yang bersangkutan.
H. Raja mengharapkan kepada tokoh tokoh adat berikan masukan kepada masyarakat yang ada di 15 kecamatan di Kabupaten Dairi berikan masukan kepada saudara-saudara kita yang mengikuti tahapan pilkades baik pendukung dan pejabat sementara.
“Oleh karena itu saya minta kepada seluruh masyarakat serta para tokoh adat untuk tetap menjaga hubungan persaudaran kekerabatan yang selama ini sudah berjalan dengan baik, tetap tenang tidak terprovokasi dan Semoga daerah-daerah lain yang melaksanakan Pilkades pada tahun ini juga berjalan baik lancar,” pungkasnya. (Dedi)