Rupat Bengkalis pindomerdekaonline
Kegiatan Perlombaan PKK dan UP2K Desa Pancur Jaya Kec Rupat dihadiri Tim Penilai dari Kabupaten Bengkalis, diiringi tari tarian dan lagu “Jaga kesehatan dan pakailah masker serta sucilah tangan”,Jumat pagi 29/10/2021.
Kehadiran tim penilai Hati PKK ibu Erma Yulia Mukhtar,dan penilai UP2K oleh ibu Murniati tersebut didampingi Tim TP PKK Kecamatan Rupat oleh Wakil Ketua I Ibu Ratna Yulianda beserta Ketua Pokja II TP PKK Ade Kurnia Saputri serta Pokja III Siti mutaharoh (9 orng) Tampak Hadir Kepala Desa Pancur Jaya, Hasan Basri ST, Sekcam Rupat’ Muhammad Zaki Nasrul Haq,S.STP, Ketua BPD beserta Anggota, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa,Tomas, tokoh Agama, dan para undangan perlombaan.
Ketua PKK Desa Pancur Jaya Ibu Nelya Sasmita,dalam kata sambutannya menyampaikan; terimakasih juga kepada Dewan juri yang sudah datang dari Kabupaten Bengkalis untuk menilai kegiatan kami,khususnya bidang Usaha UP2K dan PKK termasuk Dewan Juri di bidang lain sekali lagi terimakasih buk atas kunjungannya ke Desa kami.
PKK adalah mitra Pemerintah untuk mensukseskan program Pemerintah, salah satu dari program PKK adalah UP2K dan Hatinya PKK. UP2K disini kami sudah berusaha bersama masyarakat dengan misi pemanfaatan bahan mentah lokal menjadi bernilai jual, salah satu dari Poklak itu adalah misinya. Jadi salah satu Poklak tersebut produknya dari bahan baku Asam Paya, kata Ibu Nelya Sasmita.
Asam Paya ini belum diolah oleh masyarakat kita belum bernilai jual sama sekali, ada di hutan tapi tidak dipergunakan.
Melihat konsep Rupat bahwa akan menjadi Pariwisata,disini kami ingin mengenalkan oleh oleh di Rupat ini mungkin tidak ada di Desa Desa lain, jadi ini Asam Paya itulah kami angkat.
Maka kami semai bibitnya dan kami akan bekerja sama Dinas Pertanian dimana nantinya kedepan Asam Paya ini bisa kita dapatkan dengan mudah, karena pokok Asam Paya ini berada di hutan hutan.Kita akan membudidayakan sehingga aset pengambilannya lebih mudah.Itu adalah salah satunya bahan pokok yang diambil Poklak yang ada di Desa Pancur Jaya, sebut Ketua PKK “Ibu Dr.Nelya Sasmita”yang karyatif dan gigih selaku kepala UPT Puskesmas Teluk Lecah, ramah dan santun.
Kemudian bahan baku yang paling mudah adakah ubi, kita sediakan keripik ubi,kemudian ada Rosela, Rosela mudah dicari di pekarangan rumah kita kita tanami, ini berkaitan dengan Hatinya PKK menanam tumbuhan produktif yang akan diolah oleh UP2K, juga kripik sayuran dari daun singkong, daun bayam,daun kangkung,ini disenangi anak anak, papar Ibu Nelya.
Katanya lagi, Kedepannya program kami akan menanam tepi jalan yaitu program Inovasi penanaman daun Kelor. Ini produk Laucin terbaru kami teh daun Kelor. Karena juga kami berharap Kepada Kepala Desa kalau ada kunjungan kunjungan,kita tidak lagi minum teh dan kopi, minumlah teh dari daun Kelor harapnya.
Manfaat minum teh daun Kelor akan menurunkan Gula Darah dan Koresterol diogsidan karena mengandung Vitamin B, maka program UP2K kami menyatu program Devenasi Hatinya PKK, PKK mengolah menanam tumbuh tumbuhan dan mengolah bahan produknya bernilai jual dan itu akan mengawali pemasaran,katanya,
Kami telah bekerjasama Kadin Dumai juga Bengkalis yang punya sistem tour in Travelnya. Jika mereka turun ke Rupat kami minta tolong singgah ke Gerai kami demi memperkenalkan produk kami, selain ikut lomba ke bazar bazar.Jadi masyarakat tau bahwa kita di Desa punya usaha dan akan mempunyai nilai tinggi lagi tentunya banyak soal izin yang diperlukan dan jaminan halal ini dalam proses yang dibantu dari Dinas Koperasi serta UMKM.
Untuk meningkatkan produk kita lakukan pelatihan pelatihan dari awal testing biasa biasa saja,tidak menarik karena prosfek kami adalah Wisatawan yang akan membeli olahan kami selain masyarakat.
Hal itu kita akan promosikan barang produk kita dari teki teki, tidak menarik pandangan pertama, tapi turun ke hati untuk ke rasa, dilihat dari insting bagus mungkin dari rasa, tambah ibu Nelya.
Untuk promosi, kami juga sudah bekerjasama Bhayangkari dan kegiatan Toga.Lomba Toga ini konsep kami hatinya PKK dengan menanam Toga input menjadi halaman kita asri, bersih, teratur dan nyaman.
Hasil menanam Toga ini muncul produk baru yaitu kelompok Tani atau Kelompok Toga Tela serta inovasi lingkungan hidup namanya. 1-Gerakan Sapu Bersih(GERSASIH) Jadi ibu ibu akan membersihkan lapangan pinggir jalan ,2- Gerakan Tanam Sayur dan Buahan Pekakarangan(GERTASABUKANGAN) jadi mendongkrak hatinya PKK ,3- Lansia Peduli Lingkungan(SELINGAN)Berusaha para Lansia itu agar tidak diam saja dirumah tapi menghasilkan.Minimal sapu ada didepan rumahnya beraktifitas (tidak diam di rumah saja),4- Gerakan Pemanfaatan Lahan Kosong(RAPALAKOS) pada lahan kosong kami bentuk kelompok tani sehingga bisa memproduksi seperti buah semangka, inovasi pemanfaatan lahan kosong, 5- Gerakan Tanam Pinggir Jalan(GerPija) program ditahun 2021-2022 dengan pengadaan dana dari Bupati untuk pemanfaatan lahan produktif,sebut Nelya Sasmita berakhir.
Hasan Basri, ST Selaku Kepala Desa Pancur Jaya menyampaikan kata sambutannya atas hadirnya tim penilai PKK dan UP2K, dengan pantunnya; Pancur Jaya Desa Terdepan, Penuh Dengan Berbagai Karya, Selamat Datang Kami Ucapkan, Diantara Hatinya PKK dan UP2K.
Kami melihat program ibu Bupati sekarang ada 10 program yang sangat bagus bagi ibu ibu PKK yang mau menambah penghasilannya dan menambah hasil suami minimal pendapatan sendiri, ya? Dari Dana Desa Sebelum Covid-19, Desa kami mempunyai program tanam buah buahan Pekarangan Rumah tahun 2017, bibit kami beri tiap Dusun 4 jenis. Dusun 1 Tanaman (Rambutan),insya Allah 3 tahun berbuah, Dusun 2 (Kelengkeng), Dusun 3 (Mangga), Dusun 4 (Matoa), tiap rumah 3 pokok tanam buah buahan.
Produk unggulan UP2K kami juga bantu Kulkas, mesin bubur cabe, itu dari dana Desa sebelum Covid,katanya. Karena produk Asam Paya Membutuhkan Kulkas, sebap itu buah musiman (setahun sekali) hingga bisa buah dibeli (diborong) untuk disimpan di dalam kulkas agar segar dan awet. Kalau program PKK khusus ibu Bupati,kita boleh mengadakan bibit, boleh kita beli. Maka saya suruh masyarakat saya silahkan buat pembibitan,nanti saya beli misalkan satu pokok Rp 5 ribu atau 10 ribu, seperti daun kelor kita tanam pinggir jalan minimal jalan tidak semak dan bersih. Kita tanam yang dapat menghasilkan duit. Orang rumah saya seperti tak penat buk, dia karyatif, tapi kalau malam dia mengadu, (capekkk) sebut Kades dengan senyum dan semangat.
Mari kita buat kelompok dan kita bisa olah lahan kosong, justru program ibu Bupati pemanfaatan lahan kosong kita bisa tanami bibit sebagainya seperti anggur,misalnya, insya Allah bisa berbuah dan manis rasanya, terang Kades.
Semua kegiatan PKK tingkat Desa akan di nilai penjuara terbaik ketika selesai kegiatan seluruh Desa Se – Kec.Rupat ungkap Putri Rosela dari Tim Kec.Rupat,disebutkannya serentak bersama timnya saat menyusun berkas di Desa Pancur usai acara tsb. Pkl.12″35, **(Zaini)