Akhir-akhir ini harta kekayaaan para pejabat negara terus menjadi sorotan. Begitu juga pejabat di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKAD) Tapsel, M. Frananda yang diduga bertambah.
Dari data yang tertera dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2020 yang disampaikan pada 8 Januari 2021, total harta Frananda mencapai Rp 1.888.262.484 atau Rp 1, 8 miliar.
Jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, harta yang dilaporkan Frananda dalam LHKPN sebesar Rp 1.461.763.593. dengan demikian harta Frananda mengalami kenaikan sekitar Rp. 426 juta.
Berdasarkan LHKPN 2020 dijelaskan, Frananda tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan dengan total sebesar Rp. 1.285.000.000. Adapun rinciannya adalah, tanah dan bangunan di Padangsidimpuan Rp. 700.000.000, tanah seluas 260 m2 sebesar Rp. 55.000.000, tanah seluas 30000 m2 di Tapanuli Selatan senilai Rp. 105.000.000. Kemudian terakhir dalam laporan tanah dan bangunan di Kota Medan sebesar Rp. 300.000.000.
Selain itu, Frananda tercatat memiliki harta berupa alat transport yakni Suzuki Jimmi Rp. 35.000.000, Honda CB Rp. 6.500.000, Honda Absolut Revo Rp. 4.500.000, Suzuki TS Rp. 25.000.000 dan Vespa LX LED Rp. 41.100.000.
Frananda juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya dengan jumlah Rp. 44.000.000. Kemudian kas dan kas setara Rp. 447.126.848. Frananda tercatat tidak memiliki hutang. Sehingga total harta kekayaan milik M Frananda berjumlah Rp. 1.888.226.484. (Tim)