Marbau Labura, Pindo. On line
Pada tgl 25 agustus, 2021 sekitar pukul 14.00.wib wartwan mengkompirmasih supir truk pengangkut cpo sebut saja P. Bahwa sanya di sepanjang jln mulai dari pks pt shj Sumber Mulyo para sopir bisa menghabiskan uang nya Rp 350,000 sekali jalan, padahal toke mereka hanya memberi Rp 150.000 sebagai uang jalan.
Artinya sopir menambah Rp 200.000 dari kantong mereka sendiri, kasihan para sopir itu,- ujar knek salah satu truk pengangkut buah TBS.
Pernyataan pemerintah kabupaten Labura sudah berkata di sosial media bahwa di kabupaten Labura sudah tidak ada pungli, tidak sama dengan yang terlihat di lapangan.
” Mungkin itu minggu kemarin, sekarang kenapa menjamur lagi Pungli itu,” tanyanya, kasihan para sopir truk pengangkut cpo, inti yang dari pt shj itu,
Menurut pantauan wartawan memang truk pengangkut cpo, inti yang dari pks pt shj itu muatan nya terlalu banyak mencapai 30 an ton, sedang jalan raya hanya berkapasitas 9 ton, makanya jalan pun cepat hancur.
Mungkin ini salah satu penyebab pungli berjalan mulus sampe sekarang, sang supir tak bisa berkata apa apa.
Melalui berita ini warga meminta agar pihak berwajib dapat menghentikan praktek pungli dan menertibkan truk yang melebihi tonase itu.**(Liputan Supri Nst)