Anak Wartawan Kab Nias Diduga Dianiaya Sejumlah Orang

  • Bagikan

 

Nias, Pindo

Dugaan Penganiayaan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan secara bersama-sama Rabu, (02/06/2021) sekitar pukul 12.30 Wib.

Penganiayaan itu terjadi tepatnya depan rumah Rotani Ndruru alias Ama Wanda Wilayah Desa Hiliganoita Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias.

Diketahui para korban masih pelajar di SMA Negeri 1 Bawolato Kabupaten Nias yang juga merupakan anak kandung salah seorang Wartawan Tribrata TV.

Informasi yang diperoleh, terduga pelaku adalah inisial, RD, SR, OB, JY, SD, BL, TF, dan AR.

Seorang saksi, Yasokhi Lase kepada Pindo Merdeka menceritakan kronologis kejadian itu. Ia menuturkan saat itu ia sedang ngobrol dengan pelaku BL dalam acara peresmian pernikahan anak Rotani Ndruru ali

Anak Wartawan Diduga Dianiaya Sejumlah Orang

Nias, Pindo

Dugaan Penganiayaan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan secara bersama-sama Rabu, (02/06/2021) sekitar pukul 12.30 Wib.

Penganiayaan itu terjadi tepatnya depan rumah Rotani Ndruru alias Ama Wanda Wilayah Desa Hiliganoita Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias.

Diketahui para korban masih pelajar di SMA Negeri 1 Bawolato Kabupaten Nias yang juga merupakan anak kandung salah seorang Wartawan Tribrata TV.

Informasi yang diperoleh, terduga pelaku adalah inisial, RD, SR, OB, JY, SD, BL, TF, dan AR.

Seorang saksi, Yasokhi Lase kepada Pindo Merdeka menceritakan kronologis kejadian itu. Ia menuturkan saat itu ia sedang ngobrol dengan pelaku BL dalam acara peresmian pernikahan anak Rotani Ndruru alias Ama Wanda.

Lalu korban HRL datang mendekati kami dan bertanya apa itu…? dengan tiba-tiba pertama kali muncul pelaku RD mendorong sambil memukul korban HRL berkali-kali hingga terjatuh ke tanah.

Ketika PRL dan KRL melihat kejadian tersebut mereka berupaya untuk melerai namun pelaku ON memukul kepala korban dengan menggunakan kursi plastik hingga korban KRL mengalami luka dibagian dahi dan hidung.

“Kemudian pelaku lainnya ikut secara bersama-sama mengeroyok ke 3 orang korban sampai tersungkur ketanah hingga korban mengalami luka-luka dan akhirnya korban berhasil diselamatkan oleh warga,” tutur Yasokhi Lase.

Atas kejadian tersebut, korban PRL mengalami luka memar dipunggung dan luka lecet di bagian perut sebelah kanan. Korban HRL mengalami luka memar dan luka lecet dibagian bahu sebelah kanan, sedangkan korban KRL mengalami luka robek dibagian dahi dan hidung serta luka lecet dibagian lengan sebelah kanan.

Famahato Lase, orangtua salah seorang korban kepada Pindo Merdeka mengatakan ketiga korban telah mendapat pengobatan di Puskesmas Bawolato Kabupaten Nias dan selanjutnya korban masih berobat jalan.

Belum diketahui, apakah kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke polisi atau belum. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *