Tapanuli Selatan, Pindo
BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kunjungi Dinas Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) guna untuk meninjau pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 (PK 21), Kamis (29/04-2021).
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, BKKBN Sumut bertemu langsung dengan Para Kader Pendata yang bertugas dilapangan.
Dalam kesempatan itu, Para kader Pendata berkesempatan menyampaikan kendala pada saat melakukan kegiatan PK 2021.
Salah satunya ialah adanya perbedaan jumlah keluarga yang diusulkan dengan yang dihadapi di lapangan pada saat pendataan. Hal ini terjadi dikarenakan banyaknya pasangan yang baru menikah dan adanya pergeseran batas wilayah yang terjadi antara kelurahan sehingga mengakibatkan adanya perubahan target Kartu Keluarga per kelurahan yang telah direncanakan di awal.
Namun kendala yang dihadapi tersebut tidak menyurutkan niat dan semangat para kader pendata dalam mensukseskan Pendataan Keluarga 2021 yang merupakan program strategis BKKBN untuk mendapatkan data keluarga by name by address.
Terkait Pendataan Keluarga yang dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Selatan 95 % didominasi menggunakan sistem PAPI (manual/isi formulir).
Lebih lanjut, Diruang pertemuan Dinas PPKB Tapsel beserta BKKBN Sumut berkesempatan berdiskusi langsung dengan kepala Dinas PPKB kabupaten Tapanuli Selatan, Ahmad Ibrahim Lubis, S. Sos, MM dan Staf.
Ibrahim menjelaskan bahwa pendataan keluarga 2021 di kabupaten Tapanuli Selatan sudah mencapai 75% dan diharapkan akan mencapai target sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim baik di Kecamatan, Desa/Kelurahan dan kader pendata yang berjumlah 832 orang, data yang sudah masuk sekitar 75%, kami yakin sebelum batas waktu (31 Mei 2021) semuanya (data PK 21) sudah selesai,” jelasnya.
Kadis yang dikenal royal kepada bawahannya itu menambahkan, Bupati Tapsel beserta jajarannya mendukung penuh kegiatan PK 21 ini. Hal tersebut dibuktikan dengan turut serta nya Bupati mengkampanyekan kegiatan tersebut dan menjadi orang pertama yang didata di Kabupaten Tapsel.
“Terimakasih kepada Bapak Bupati Tapanuli Selatan yang telah mendukung kegiatan ini yang turut serta menyuarakan kepada seluruh masyarakat bagaimana pentingnya program ini, tentunya hal ini membuat masyarakat semakin antusias ketika didata oleh petugas kader pendata,” tutup nya. (AD/JJ)