Tapsel, Pindo. com
Rumah dan toko grosir milik bidan desa bernama Julianti Daulay warga Kelurahan Hutaraja, Kec. Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Prov. Sumatera Utara dibobol maling pada Selasa (29/12) dini hari.
Pemilik rumah saat dikonfirmasi awak media, Kamis (31/12) yang hilang adalah emas, uang, HP, barang jualan berupa rokok, susu dan telor, kalau ditotal kerugian kurang lebih Rp. 40.000.000.
Lanjut Anti sapaan pemilik rumah, kejadian naas tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa (29/12) malam, ketika semua keluarga pergi liburan keluar kota dan baru mengetahui rumah dan toko grosirnya dibobol maling saat kembali, Rabu (30/12) malam. Ketika sampai didalam rumah, mereka kaget mendapati pintu belakang serta jerjak sudah rusak dibobol maling.
“Kami heran ketika kami sampai dan masuk (rumah), semua barang sudah berserakan, pintu, jerjak belakang rumah sudah rusak. HP, emas, uang dan barang-barang jualan rokok, susu dan telor hilang, kalau ditotal kerugian kurang lebih 40 juta,” beber Anti yang masih shok dengan kejadian tersebut.
Suami Anti, Samiun Siregar mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batangtoru, pada Jumat (01/01-2021) sekitar pukul 11 siang, dibuktikan dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STPL) Nomor: STPL/01/I/2021/TSL-TORU.
“Ini lagi buat laporan di polsek Batang Toru,” katanya via telpon saat ditanyai Pindomerdeka, Jumat (01/01-2021)
Samiun yang juga sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama di Huta Raja menduga para pelaku sudah mengintai rumahnya terlebih dahulu, karena pelaku tahu persis rumahnya ditinggal dan dalam keadaan kosong.
“Saya duga pelaku sudah memantau rumah, karena para pelaku tahu persis kalau rumah lagi kosong,”jelasnya.
Beliau berharap pihak kepolisian segera mengusut dan bergerak cepat menangkap para pelaku, semua warga mendukung kepolisian, karena dengan adanya kejadian ini warga Huta Raja tidak lagi merasa aman.
“Kami berharap agar pihak kepolisian bergerak cepat kejar pelakunya, kami warga setempat siap membantu dan mendukung (polisi), kami tidak mau kampung kami rawan maling dan tidak aman,” tandas pria yang dikenal sebagai tokoh tersebut.
Samiun menambahkan, mengapresiasi dan bangga dengan kinerja Kapolsek Batangtoru beserta jajaran, karena sigap dan cepat turun langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan lidik.
“Banyak terimakasih kepada pak Kapolsek beserta anggota atas kinerjanya dengan sigap turun langsung untuk cek TKP dan lidik,” tambah samiun.
Terpisah Kapolres Tapanulis Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.IK., M.H melalui Kapolsek Batangtoru, AKP. Abdillah saat dikonfirmasi via HP, Jumat (01/01-2021) membenarkan kejadian tersebut dan dengan sigap memerintahkan anggota Opsnal untuk cek dan lidik ke TKP untuk mengetahui titik terang kronologi kasus tersebut.
“Benar (kejadian pencurian), saya sudah perintahkan anggota opsnal untuk cek TKP dan lidik kelapangan,” kata Abdi.
Masih kata Kapolsek yang dikenal akrab dengan awak media ini, jajaran Polsek akan berusaha mengungkap kasus ini, mohon dukungan dan doa dari masyarakat.
Karena Ini sudah tugas dan kewajiban kepolisian untuk tetap menciptakan situasi aman dan kondusif ditengah-tengah masyarakat, sesuai dengan visi misi dan arahan dari pimpinan yaitu Terwujudnya Pelayanan Kamtibmas yang unggul, terjalinnya kemitraan Polri dengan masyarakat, penegakan hukum yang efektif serta sinergi polisonal yang proaktif dalam rangka memantapkan keamanan dalam negeri.
“Kami akan berusaha tuntaskan kasus ini, mohon dukungan dan doa agar para pelaku cepat ditangkap. Sesuai visi misi dan arahan dari pimpinan, ini memang sudah tugas dan tanggung jawab kami untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dimasyarakat,” tutupnya mengakhiri. **(A. Dly)